1 Hektare Lahan Pertanian di Kota Blitar Hilang dalam Setengah Tahun

1 Hektare Lahan Pertanian di Kota Blitar Hilang dalam Setengah Tahun

Blitar (beritajatim.com) – Luas lahan pertanian di Kota Blitar terus menyusut setiap tahunnya. Bahkan dalam setengah tahun ini saja, Kota Blitar telah kehilangan 1 hektare lahan pertanian.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kabid Tanaman Pangan Hortikultura & Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian (DKPP) Kota Blitar, Dian Lukita Sari. Menurut Dian, sejak awal tahun hingga Mei ini, sudah ada 1 hektare lahan pertanian yang beralih fungsi.

“Dengan luas lahan yang berkurang ini tentu berpotensi pada turunnya produksi pertanian yang berisiko berkurangnya pasokan pangan di Kota Blitar,” ungkap Dian, Kamis (29/5/2025).

Berdasarkan data DKPP Kota Blitar luas lahan pertanian di Bumi Bung Karno pada awal 2025 ini sebenarnya masih mencapai 980 hectare. Namun hanya berselang 5 bulan, lahan pertanian itu menyusut 1 hektare dan tinggal 979 hektare.

Sebenarnya berkurangnya luas lahan pertanian ini terjadi setiap tahunnya. Bahkan tercatat pada tahun 2024 kemarin, luas lahan pertanian di Kota Blitar hilang seluas 4 hektare. Lahan seluas 4 hektare tersebut beralih fungsi menjadi bangunan dan infrastruktur.

“Namun pada pertengahan tahun ini, tersisa sekitar 979 hektare atau berkurang 1 hektare,” tegasnya.

Berkurangnya lahan pertanian ini tentu mengancam ketahanan pangan di Kota Blitar. Jika lahan pertanian terus menyusut bukan tidak mungkin Kota Blitar akan mengalami krisis pangan.

“Berkurangnya luas lahan pertanian ini dikarenakan lahan yang alih fungsi, seperti adanya pembangunan infrastruktur baru maupun pemukiman,” ungkapnya.

Kini DKPP Kota Blitar hanya bisa memberikan sosialisasi dan motivasi kepada para petani di Bumi Bung Karno agar tidak mudah menjual atau melepaskan lahan mereka. Para petani ini pun diminta untuk sebisa mungkin mempertahankan lahan sawah mereka.

“Harapannya tidak ada lagi alih fungsi lahan dari persawahan menjadi sebuah pembangunan infrastruktur,” tandasnya. [owi/beq]