Jakarta –
Manajemen Gold’s Gym Indonesia, melalui kuasa hukumnya membantah adanya gaji karyawan yang tertunggak. Manajemen meng-klaim, tunggakan hanya terjadi pada komisi, itupun sudah dengan perjanjian dengan karyawan.
“Para oknum ini juga mulai menyebarkan klaim palsu ke member bahwa gaji belum dibayar selama tiga bulan,” ujar kuasa hukum Gold’s Gym, Aditya Bagus Anggariyadi, dalam konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025).
“Pada 8 Juni, perusahaan membayarkan 50 persen komisi sesuai kesepakatan. Sisa komisi dijadwalkan setelah tanggal 25 Juni,” sambungnya.
Aditya mengatakan, pembayaran komisi yang bertahap, terpaksa dilakukan karena manajemen sedang menghadapi kendala finansial, sehingga dilakukan efisiensi.
Merespons hal ini, kuasa hukum karyawan Albertus Siregar merasa aneh. Pasalnya, mayoritas karyawan belum menerima gaji pada bulan Juni 2025.
“Tidak benar ada pembayaran gaji di bulan Juni 2025. Hanya ada dua orang karyawan Gold’s Gym Ciputra World Surabaya yang menerima transferan gaji, yaitu atas nama Tommy dan Astrid,” kata Alberto saat dihubungi detikcom, Rabu (16/7/2025).
Terkait komisi, Alberto menambahkan, di beberapa departemen hanya dibayarkan 40 persen, tidak seperti klaim manajemen di angka 50 persen.
“Untuk departemen Personal Trainer, komisi yang diterima adalah komisi April sebesar 40 persen, tertunggak (belum dibayarkan 60 persen). Komisi bulan Mei 2025 belum dibayarkan 100 persen, demikian juga komisi bulan Juni 2025,” kata Alberto.
“Di departemen customer experience, komisi April baru dibayarkan sebesar 40 persen, tertunggak 60 persen. Komisi Mei 100 persen belum dibayarkan,” sambungnya.
Lalu, di departemen Group Exercise (GX) untuk komisi kelas bulan Mei 2025 yang harusnya dibayarkan di bulan Juni 2025 belum dibayarkan oleh manajemen.
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Video: Hati-hati! Overclaim Kosmetik Bisa Kena 12 Tahun Penjara”
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/up)
Fitness Center Bertumbangan
18 Konten
Gym-gym besar bertumbangan di tengah meningkatnya minat berolahraga. Di sisi lain, gym-gym kelas menengah makin menjamur. Fenomena apakah?
Konten Selanjutnya
Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya
