Pemkab Pasuruan Sembelih 128 Hewan Kurban pada Idul Adha 2025, Termasuk Bantuan Sapi dari Presiden

Pemkab Pasuruan Sembelih 128 Hewan Kurban pada Idul Adha 2025, Termasuk Bantuan Sapi dari Presiden

Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyembelih total 128 hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2025. Rinciannya, sebanyak 21 ekor sapi dan 107 ekor kambing dibagikan ke pondok pesantren, masjid, panti asuhan, serta masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah kabupaten.

Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pasuruan, M Rusdi Sutejo, di halaman Masjid Cheng Hoo Pandaan, Jumat pagi (6/6/2025), usai pelaksanaan Sholat Idul Adha. Prosesi tersebut turut disaksikan oleh pengurus masjid dan masyarakat setempat.

Menurut Bupati Rusdi, seluruh hewan kurban telah didistribusikan sejak H-1 Idul Adha agar dapat langsung disembelih dan dibagikan pada hari raya. “Kami serahkan satu ekor sapi kepada Pengurus Masjid Cheng Hoo. Semoga setelah disembelih, dagingnya bisa dibagikan dan bermanfaat untuk warga yang membutuhkan,” ujar Mas Rusdi, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, hewan-hewan kurban yang disalurkan merupakan kontribusi dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pasuruan. Tradisi tersebut diharapkan dapat terus berlanjut dan bahkan berkembang ke depannya. “Mudah-mudahan jumlah hewan kurban tahun depan bisa lebih banyak lagi, agar manfaatnya makin dirasakan masyarakat,” imbuhnya.

Selain dari Pemkab, Bupati Rusdi juga menyerahkan satu ekor sapi limosin berbobot 900 kilogram yang merupakan bantuan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Sapi tersebut diperuntukkan bagi Masjid Cheng Hoo dan akan disembelih pada Sabtu (7/6/2025).

Secara keseluruhan, Kabupaten Pasuruan menerima lima ekor sapi limosin dari Presiden. “Bantuan ini kami salurkan ke Ponpes Sidogiri, Ponpes Besuk Kejayan, dan Masjid Cheng Hoo,” jelas Bupati.

Mas Rusdi juga menekankan pentingnya penyembelihan hewan kurban secara higienis dan sesuai syariat. “Kami berpesan agar penyembelihan dilakukan secara higienis agar daging tidak mudah terkontaminasi dan aman dikonsumsi,” tutupnya. [ada/suf]