Surabaya (beritajatim.com) – Konvoi pesilat yang membuat arus lalu lintas di beberapa titik kota Surabaya, Kamis (08/08/2024) siang membuat 23 pemuda diamankan polisi. Selain itu, polisi juga menyita 12 motor yang dikendarai para pesilat lantaran tidak memiliki kelengkapan surat.
“Sudah ada 23 pemuda dan 12 motor yang kami amankan dari konvoi pesilat yang terjadi hari ini,” kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi saat dihubungi Beritajatim.com.
Haryoko menjelaskan 23 pemuda yang diamankan itu lantaran melanggar kesepakatan untuk tidak menggunakan atribut silat usai pengesahan yang dilakukan di Kampus Universitas WR Supratman, Jalan Arif Rahman Hakim, Sukolilo Surabaya.
“23 itu kita amankan Dari berbagai Polsek Jajaran di Polrestabes Surabaya mas,” tutur Haryoko.
Sebelumnya, konvoi massa pesilat dalam rangka pengesahan di Kota Surabaya membuat macet arus lalu lintas, Kamis (08/08/2024). Dari informasi yang diterima Beritajatim.com, massa pesilat konvoi memenuhi Jalanan di Pusat Kota Surabaya seperti di Jalan Tunjungan dan Jalan Embong Malang.
Polisi sempat melakukan pembubaran agar massa pesilat tidak menjadi 1 kelompok besar di Jalan Embong Malang. Polisi sudah mengamankan 13 pendekar diantaranya 8 dari wilayah Donokerto. (ang/ian)
