Wamen HAM Gelar Penguatan HAM bagi ASN Pemkot Blitar

Wamen HAM Gelar Penguatan HAM bagi ASN Pemkot Blitar

Blitar (beritajatim.com) – Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM) Mugiyanto membuka acara penguatan HAM bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar. Acara ini digelar dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang HAM kepada ratusan ASN Pemkot Blitar.

Dalam acara ini para ASN Pemkot Blitar diberikan pemahaman tentang tanggung jawab HAM yang harus diberikan kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kepedulian HAM dari para ASN Pemkot Blitar bisa meningkat.

“Aparatur negara ini adalah penanggung jawab HAM kami ingin memastikan bahwa HAM di seluruh Indonesia khususnya Blitar dilindungi, dipenuhi dilayani dihormati, itu tanggung jawab kami makanya kami ingin memastikan semua ASN di dalam ini akan dilanjutkan pelatihan peningkatan kapasitas supaya paham apa yang menjadi tanggung jawab kita sebagai pemerintah untuk memastikan hak masyarakat atas pendidikan, kesehatan, perumahan, pekerjaan, udara yang bersih itu terjamin,” beber Mugiyanto, Rabu (11/6/2026).

Kegiatan penguatan HAM bagi ASN ini rencananya bukan hanya digelar di Kota Blitar saja. Kementerian HAM berencana menggelar acara penguatan HAM ini di seluruh wilayah Indonesia. “Kementerian Hak Asasi Manusia punya target melakukan penguatan HAM untuk aparatur sipil negara tahun ini saja mentarget 1 juta, dan di Indonesia jumlah ASN itu kira-kira 4 juta,” tegasnya.

Selain ASN, Kementerian HAM juga berencana melakukan penguatan hak asasi manusia untuk masyarakat. Untuk tahun 2025, Kementerian HAM menargetkan ada 250 ribu masyarakat yang menerima penguatan hak asasi manusia. “Supaya hak asasi manusia menjadi arus utama, hak asasi manusia menjadi kesadaran semua orang sehingga kehidupan menjadi lebih baik,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin mengaku akan belajar banyak tentang hak asasi manusia kepada Kementerian HAM. Langkah ini akan ditempuh agar Kota Blitar menjadi daerah yang benar-benar peduli terhadap HAM.

“Proklamator kita dimakamkan di Blitar, dan beliau yang saya kira founding father kita yang mempelopori hak asasi manusia dunia ya, dengan membawa bangsa Indonesia menuju ke kemerdekaan salah satu kunci utama, maka Kota Blitar sesungguhnya punya banyak potensi menuju ke situ, tentunya kami nanti banyak berguru kepada Kementerian HAM supaya dapat arahan dan bimbingan,” ucap Syauqul Muhibbin. (owi/kun)