Viral Dugaan Penipuan Penjualan Perumahan, Puluhan Orang Datangi Ruko di Surabaya

Viral Dugaan Penipuan Penjualan Perumahan, Puluhan Orang Datangi Ruko di Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Viral sebuah video di media sosial puluhan orang mendatangi kantor developer perumahan di Tambak Wedi dan diunggah di akun TikTok @rakyatjelata601. Puluhan orang itu berkumpul lantaran diduga tertipu dengan promo murah harga rumah di Surabaya yang ternyata berlokasi di Madura.

“Masyarakat Surabaya awas kecewa dengan promo rumah angsuran rumah 900 rb (ribu), ternyata unitnya gak ada di Surabaya,” tulis @rakyatjelata601, dalam video yang diunggah, Minggu (18/8/2024) kemarin.

Beritajatim.com lantas mendatangi lokasi yang ada di video. Ruko yang didominasi warna abu-abu itu bertuliskan PT. PP Properti Suramadu itu tutup. Di bagian atap ruko terdapat banner yang menjelaskan bahwa ruko itu telah dijual.

Salah satu pegawai minimarket yang berada tepat di pinggir kantor PT. PP Properti Suramadu membenarkan bahwa puluhan masyarakat sempat menggeruduk lokasi itu. Saat kejadian, ia kebetulan sedang masuk kerja dan menyaksikan langsung puluhan orang marah-marah.

“Iya depan itu yang viral (banyak orang berkumpul), kemarin Minggu (18/8/2024) pagi kalau enggak salah,” kata Endah, ketika ditemui di samping kantor PT. PP Properti Suramadu, Selasa (20/08/2024).

Menurut Endah, puluhan orang yang datang jtu merasa tertipu dengan promo perumahan murah. Massa yang berkumpul memang sempat mendatangi lokasi namun mereka langas bergeser ke Jalan Kedung Cowek untuk melihat lokasi perumahan yang dijanjikan.

Heru salah satu warga di sekitar SDN Kedung Cowek membenarkan bahwa pada hari Minggu (18/08/2024) kemarin puluhan orang mendatangi lokasi tanah lapang yang ada di SDN Kedung Cowek. Namun, Heru tidak mengetahui secara pasti tujuan puluhan orang itu.

“Iya kemarin siang (banyak orang), tapi enggak tahu alasannya,” kata salah satu warga yang berada di sekitar lokasi, Heru.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Iptu M Fauzi membenarkan adanya puluhan warga yang berkumpul. Namun, dia masih belum bisa memberikan komentar terkait peristiwa itu.

“(Peristiwa) yang kemarin ramai ya? Saya masih di Polres (tabes Surabaya), nanti saya cek dulu ya laporanya,” kata Fauzi.

Sedangkan, berdasarkan informasi yang dihimpun para korban telah dimediasi di Polsek Kenjeran. (ang/ian)