Polres Gresik Gelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024, Fokus di Lima Kecamatan

Polres Gresik Gelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024, Fokus di Lima Kecamatan

Gresik (beritajatim.com) – Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah Gresik, Polres Gresik menggelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024. Operasi besar-besaran ini melibatkan 90 personel gabungan yang akan berlangsung selama 12 hari, mulai 11 hingga 22 September 2024.

Operasi ini menargetkan pengguna dan pengedar narkoba, serta lokasi-lokasi yang dikenal sebagai pusat penyalahgunaan narkotika. Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan menegaskan bahwa operasi ini akan difokuskan di lima kecamatan yang teridentifikasi sebagai hotspot narkoba, yakni Kecamatan Gresik, Kebomas, Driyorejo, Menganti, dan Wringinanom.

“Ada lima kecamatan yang teridentifikasi menjadi hotspot narkoba. Daerah ini nantinya menjadi fokus kami dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru,” ujar AKBP Arief Kurniawan, Senin (9/9/2024).

Kapolres menambahkan, tujuan utama operasi ini adalah untuk menciptakan Gresik yang bebas narkoba serta mengurangi pasokan dan permintaan narkotika di masyarakat. Selain itu, operasi ini juga mendukung upaya pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba guna menjamin lingkungan yang aman menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Kasat Resnarkoba Polres Gresik, Iptu Joko Suprianto, menyatakan bahwa operasi ini akan menerapkan berbagai strategi penegakan hukum, termasuk penggerebekan, penyisiran, pengumpulan informasi, dan pengawasan untuk mengidentifikasi target-target baru.

“Dengan pendekatan multi-faceted, kami bertujuan untuk membongkar jaringan narkoba dan menciptakan komunitas yang lebih sehat dan aman,” kata Iptu Joko Suprianto.

Melalui Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024, Polres Gresik berkomitmen untuk memperkuat upaya pemberantasan narkoba dan memastikan Gresik menjadi wilayah yang lebih aman dari ancaman narkotika. [dny/beq]