Bondowoso (beritajatim.com) – Menjelang Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada Rabu (27/11/2024), penyelenggara pemilihan di Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, menghadirkan cara unik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Maesan menggelar sosialisasi keliling dengan menggunakan odong-odong yang menyusuri 12 desa di kecamatan tersebut.
Dengan menggunakan alat pengeras suara, tim PPK Maesan mengajak warga untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memberikan informasi penting mengenai pemilihan calon bupati dan gubernur. Rute sosialisasi dimulai dari Desa Pakuniran dan melintasi desa-desa lainnya seperti Sumberanyar, Sumber Pakem, Sumbersari, Maesan, hingga ke desa paling ujung, Desa Suco Lor.
Sosialisasi dengan menggunakan odong-odong ini menarik perhatian banyak warga. Tidak hanya anak-anak, orang tua pun menyaksikan iring-iringan tersebut dengan antusias.
Seorang penyiar dalam siaran keliling itu mengingatkan, “Besok datang ke TPS memilih calon bupati dan calon gubernur dengan membawa C Pemberitahuan dan KTP.”
Hotijah, Anggota PPK Maesan Divisi SDM Parmas, menjelaskan bahwa odong-odong sangat populer di kalangan masyarakat desa.
“Odong-odong bisa jadi pusat perhatian. Oleh karena itu, kami sepakat menggunakan odong-odong sebagai sarana untuk menarik perhatian warga,” ujarnya.
Tidak hanya menjadi kendaraan, odong-odong juga menjadi media menarik bagi warga untuk berhenti sejenak dan menyimak informasi penting terkait pemilu.
“Kami mendapat sambutan yang luar biasa, terutama dari anak-anak dan orang tua. Antusiasme warga sangat tinggi di setiap desa yang kami lewati,” terang Hotijah.
Meskipun perjalanan terkadang penuh tantangan, seperti saat melintasi jalan rusak yang membuat odong-odong bergoyang, Hotijah menilai pengalaman ini tetap menyenangkan.
“Meskipun jalan rusak dan kendaraan bergoyang, kami menikmati pemandangan desa yang asri. Yang terpenting adalah mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat,” ujar Hotijah dengan senyum.
Dengan 37.317 pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Bondowoso, terdiri dari 19.062 perempuan dan 18.255 laki-laki, Hotijah berharap tingkat partisipasi masyarakat di Maesan mencapai minimal 90 persen.
“Kami optimis bisa melebihi target partisipasi tersebut,” tandasnya. [awi/beq]
