Pamekasan (beritajatim.com) – Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengimbau sekaligus mengajak awak media untuk bertindak sebagai penyeimbang beragam informasi yang beredar di berbagai platform media sosial (medsos).
Hal tersebut disampaikan sebagai upaya menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) khususnya memasuki masa kampanye pasangan calon (paslon) yang akan bersaing pada perhelatan pesta demokrasi 2024.
“Media merupakan pilar demokrasi yang berperan penting dalam mewujudkan kondusifitas kamtibmas, rekan-rekan media harus menjadi penyeimbang pemberitaan maupun informasi yang beredar melalui platform media sosial,” kata Kombes Pol Dirmanto di Ballroom Hotel Odaita Pamekasan, Jl Raya Sumenep 88 Pamekasan, Rabu (2/10/2024).
Hal tersebut bukan tanpa alasan, kemajuan teknologi dengan beragam platform media sosial juga seringkali menghantui publik khususnya dalam informasi yang terkadang justru menjebak publik dari berbagai informasi yang disajikan.
“Kondisi ini memiliki kecendrungan dan kadang kecepatan informasi yang beredar di medsos, sehingga harus diimbangi dengan kematangan, kecerdasan maupun pengalaman dari rekan-rekan media yang tentunya berorientasi pada edukasi publik,” ungkapnya.
Bahkan pihaknya juga mengaku sempat termakan informasi palsu melalui jejaring medsos pada pelaksanaan Pemilu 2024 lalu. “Pada pemilu di Madura, sempat beredar isu dan berkembang cepat melalui medsos tentang adanya TPS yang tidak melakukan pencoblosan, setelah dikroscek ternyata hoaks,” jelasnya.
“Kedepan kami ingin teman-teman media menjadi penyeimbang atas beragam informasi yang menyebar di berbagai media sosial, sebab rekan-rekan media juga memiliki tanggungjawab menyampaikan informasi yang benar dan up to date,” sambung Dirmanto.
Tidak kalah penting, pihaknya juga meminta komitmen dan bersinergi untuk mewujudkan pilkada damai, aman dan kondusif. “Semoga pemilu di Madura Raya, bisa kita mitigasi sehingga berjalan baik dan damai. Hal itu perlu kita gelorakan bersama agar pemilu berjalan kondusif,” pungkasnya. [pin/ted]
