Pengakuan Begal Payudara Surabaya: Tak Diberi Jatah Istri 3 Bulan

Pengakuan Begal Payudara Surabaya: Tak Diberi Jatah Istri 3 Bulan

Surabaya (beritajatim.com) – Tidak diberi jatah batin oleh istri menjadi alasan RB (19) warga Tenggilis untuk melakukan begal payudara di sekitar SMP Negeri 35 Surabaya. Diketahui, rekaman kelakuan RB membegal payudara siswi SMP viral di media sosial. Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, total korban sebanyak 2 orang.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan dari keterangan RB diketahui istrinya dalam kondisi hamil. Tersangka mengaku nekat melakukan begal payudara karena tidak mampu menahan syahwat.

“Yang bersangkutan melakukan perbuatan itu dengan motif, lebih kurang tiga bulan tidak diberi nafkah batin oleh istrinya,” kata Aris, Kamis (10/10/2024).

Dalam melakukan aksinya, tersangka mengaku menentukan korban secara acak. Selama dirasa kondisinya aman, pelaku tidak segan memepet korban dan melakukan aksinya.

“Karena dia (pelaku) ada keinginan nafsu, dan melihat (korban) itu, akhirnya dia punya keinginan berbuat cabul. Pengakuan tersangka karena istri hamil, intinya istrinya hamil,” imbuh Aris.

Saat ini petugas kepolisian masih memeriksa kondisi psikologis dari tersangka dan melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Di hadapan polisi, pelaku mengaku menyesali perbuatannya. Ia pun mengaku baru melakukan aksinya sebanyak 2 kali.

“(Pelaku) pastinya menyesal karena sudah ditahan di kepolisian. Kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka, akan dilakukan pemeriksaan psikologi dan sebagainya,” ucapnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat menggunakan Pasal 82 UU Nomor 17 tahun 2016, tentang pencabulan anak. Pelaku terancam mendapatkan hukuman penjara paling lama 15 tahun. (ang/but)