Pasuruan (beritajatim.com)– Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhubungan di Kabupaten Pasuruan terus dioptimalkan menjelang akhir tahun 2024. Hingga Oktober, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan telah mengumpulkan Rp8,1 miliar dari target tahunan sebesar Rp10,109 miliar.
Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan, Eka Wara, menyatakan pihaknya tetap optimis mampu mencapai target, meski saat ini masih kurang sekitar Rp 2 miliar. “Kami yakin target bisa tercapai dalam dua bulan terakhir. Pendapatan terbesar berasal dari parkir berlangganan yang pembayarannya terintegrasi melalui Samsat,” jelasnya.
Dishub mengelola tiga jenis parkir: parkir berlangganan, parkir konvensional, dan parkir khusus. Dari ketiganya, parkir berlangganan menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi Rp 7,5 miliar atau sekitar 79 persen dari target total. Untuk mencapai 100 persen, Dishub terus memaksimalkan potensi pendapatan hingga akhir tahun.
Sementara itu, dua sektor lainnya telah melebihi target. Pendapatan dari parkir konvensional mencapai Rp307 juta atau 111 persen dari target Rp275 juta. Sedangkan parkir khusus mencatat realisasi Rp228 juta, melampaui target Rp220 juta dengan pencapaian 107 persen.
“Kami tidak akan menaikkan target untuk tahun 2025. Target PAD tahun depan akan tetap sama dengan tahun 2024,” ujar Eka Wara.
Dengan sisa waktu dua bulan, Dishub Kabupaten Pasuruan terus menggenjot optimalisasi PAD melalui inovasi pelayanan dan efisiensi pengelolaan. Upaya ini diharapkan mampu memperkuat kontribusi sektor perhubungan terhadap pembangunan daerah. [ada/beq]