Sri Mulyani Soal Strategi Negosiasi Tarif Impor AS: Kami Pakai Pendekatan Dialogis – Page 3

Sri Mulyani Soal Strategi Negosiasi Tarif Impor AS: Kami Pakai Pendekatan Dialogis – Page 3

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa daya tawar Indonesia dalam negosiasi mengenai kebijakan tarif dengan Amerika Serikat (AS) masih berada pada posisi yang kuat. Selain bernegosiasi dengan AS, pemerintah juga menjajaki peluang kerjasama dengan China.

Dia mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Menteri Keuangan China berlangsung hangat dan produktif. Sri Mulyani juga menambahkan bahwa respons dari pihak AS terkait negosiasi tarif impor menunjukkan sikap yang hampir serupa.

“Kami melakukan bilateral di sideline dengan Menteri Keuangan RRT tadi malam, kita juga menyampaikan untuk terus mempererat hubungan, beliau mengundang saya untuk pergi ke Beijing dan juga dari sisi Amerika sendiri juga ingin tetap meningkatkan hubungan erat dengan Indonesia,” ungkapnya dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), yang dikutip pada Jumat (25/4/2025).

Dia juga menekankan bahwa posisi Indonesia di ASEAN sangat baik sebagai negara dengan populasi terbesar. Berbagai potensi yang dimiliki oleh Indonesia memberikan kekuatan tersendiri dalam bernegosiasi.

“Jadi dalam hal ini Indonesia baik di dalam ASEAN sebagai negara terbesar, hubungannya dengan Amerika Serikat, hubungannya dengan RRT, pihak-pihak yang sekarang mungkin mengalami eskalasi tensi, kita tetap dalam posisi yang cukup netral dan dihormati dan diperhitungkan. Ini merupakan daya tawar yang baik yang harus kita jaga,” jelasnya.

Kinerja perekonomian Indonesia juga merupakan faktor penting yang memperkuat posisi tawar ini di hadapan negara lain, terutama di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi global.

“Tentu kalau perekonomian kita dengan kinerja yang relatif baik, terjaga, itu juga memberikan respect dan daya tawar yang baik dalam kita menghadapi situasi dunia yang begitu dinamis dan sangat fluid,” tuturnya.