Ini Hasil Pilwali Madiun 2024, Ada Catatan dari Bawaslu

Ini Hasil Pilwali Madiun 2024, Ada Catatan dari Bawaslu

Madiun (beritajatim.com) – Pasangan calon (paslon) petahana nomor urut 2, Maidi-F Bagus Panuntun, berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Madiun 2024 dengan perolehan 65.583 suara. Hasil ini unggul dari dua pasangan lainnya, yakni paslon nomor urut 3, Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan, yang memperoleh 45.923 suara, serta paslon nomor urut 1, Inda Raya-Aldi Dwi, yang hanya meraih 5.522 suara.

Catatan Bawaslu dalam Rekapitulasi KPU

Proses rekapitulasi yang digelar oleh KPU Kota Madiun di Hotel Aston Madiun, Rabu (4/12/2024), mencatat beberapa poin penting yang menjadi perhatian Bawaslu Kota Madiun. Ketua Bawaslu, Wahyu Sesar, menyebut bahwa terdapat sejumlah kejadian khusus yang dilaporkan oleh PPK selama proses rekapitulasi tingkat kota.

“Sesuai dengan PKPU 18, rekapitulasi di tingkat kota wajib membacakan kembali formulir kejadian khusus untuk disampaikan kepada saksi mandat,” jelas Wahyu.

Ia juga menambahkan bahwa kesalahan yang ditemukan sebagian besar bersifat administratif, seperti kesalahan penulisan data pemilih dalam DPT atau pemilih pindahan yang tertukar. Bahkan, ditemukan pula kasus penempatan formulir C Hasil Plano untuk pemilihan wali kota yang salah masuk ke kategori pemilihan gubernur.

Upaya Maksimal Bawaslu dalam Pengawasan

Meski demikian, Wahyu menegaskan bahwa Bawaslu Kota Madiun telah melakukan berbagai langkah pencegahan dan pengawasan secara optimal.

“Kami mengadakan bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas Pengawas TPS, PKD, dan Panwas, serta antisipasi masalah seperti kekurangan surat suara bersama KPU,” ungkapnya.

Mengenai tingkat partisipasi pemilih yang mencapai 79 persen, Wahyu menilai angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan Pilkada 2018.

“Jika dibandingkan Pilpres sebelumnya, perbedaan terjadi karena DPK lintas kabupaten, kota, dan provinsi masih diperbolehkan mencoblos presiden, sementara Pilgub dan Pilbup tidak,” ujarnya.

KPU Akan Fokus pada Sosialisasi Media Sosial

Ketua KPU Kota Madiun, Pita Anjarsari, menegaskan bahwa KPU akan lebih intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat ke depan.

“Kami sudah meningkatkan kualitas dan kuantitas sosialisasi. Namun, karena mayoritas pemilih kini aktif di media sosial, ke depan kami akan memaksimalkan platform digital ini,” jelas Pita.

Pita juga menyoroti pentingnya peran calon dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. “Cara calon dalam meyakinkan masyarakat sangat memengaruhi semangat pemilih untuk menggunakan hak suaranya,” pungkasnya.

Dengan hasil ini, Paslon Maidi-F Bagus Panuntun resmi melanjutkan kepemimpinan mereka di Kota Madiun, dan Bawaslu bersama KPU terus berupaya memperbaiki proses pemilu untuk ke depan. [fiq/but]