Sidoarjo (beritajatim.com) – Kasus penganiayaan berat terjadi di Jalan Majapahit, Kelurahan Celep, Sidoarjo, Rabu malam (2/4/2025). Seorang pemuda berinisial AR (20), warga Celep, nekat membacok seorang pria bernama Ewok (26) asal Kuningan, Jawa Barat, hanya karena merasa tersinggung dengan tatapan mata korban.
Korban yang saat itu sedang tidur di pinggir jalan, tiba-tiba diserang menggunakan parang oleh AR. Akibat serangan membabi buta tersebut, Ewok mengalami luka serius di bagian punggung, badan, lengan kiri, hingga jari yang nyaris putus.
“Barang bukti yang kami dapatkan senjata tajam jenis parang yang digunakan AR membacok korban. Akibat sabetan parang itu, korban mengalami luka di bagian punggung, badan, lengan kiri, serta jari korban hampir putus,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah, Kamis (11/4/2025).
Fahmi menjelaskan bahwa insiden bermula dari kesalahpahaman. Tersangka merasa tersinggung karena merasa dilihat dengan sinis oleh korban. Keduanya sempat cekcok sebelum akhirnya tersangka merencanakan penyerangan.
“Saat itu tersangka melihat korban tidur di pinggir jalan. Tanpa berpikir panjang AR langsung membacok korban menggunakan parang beberapa kali,” ungkap Fahmi.
Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif. Sementara itu, AR telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia kini ditahan di Mapolresta Sidoarjo dan dijerat dengan pasal penganiayaan berat. [isa/beq]
