Anggaran Dipangkas 50 Persen, Pemkab Blitar Prioritaskan Perbaikan Jalan Sirip JLS

Anggaran Dipangkas 50 Persen, Pemkab Blitar Prioritaskan Perbaikan Jalan Sirip JLS

Blitar (beritajatim.com) – Anggaran infrastruktur dan jalan Kabupaten Blitar pada tahun 2025 ini dipangkas hingga 50 persen. Diketahui pada tahun 2025 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Blitar hanya diberikan anggaran Rp60 miliar.

Jumlah tersebut jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2024 lalu yang mencapai Rp110 miliar . Dengan kondisi seperti maka Dinas PUPR Kabupaten Blitar akan melakukan prioritas perbaikan jalan dan infrastruktur yang ada di Bumi Penataran.

Salah satunya adalah memprioritaskan pembangunan dan perbaikan jalan di wilayah selatan Blitar utamanya sirip Jalur Lintas Selatan (JLS). Selain kondisinya banyak yang rusak, jalan sirip ini diharapkan bisa menunjang lalu lintas warga menuju JLS.

“Ini tetap prioritas utama wilayah selatan ya. karena kan persentase kerusakan lebih banyak mana tapi juga tetap memperhatikan wilayah utara juga,” ucap ungkap Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar, Hamdan Zulkifli Kurniawan, Senin (13/01/2025).

Sebenarnya sudah banyak usulan yang masuk ke Dinas PUPR terkait perbaikan jalan dan jembatan. Namun karena anggaran dipangkas hingga 50 persen, maka Dinas PUPR akan melakukan pemilahan lokasi-lokasi mana yang harus dikerjakan segera.

Data sementara ada 2 wilayah yang menjadi prioritas perbaikan jalan. Kedua wilayah tersebut Kecamatan Bakung dan Wonotirto.

“Daerah Wonotirto dan Bakung, utamanya yang sirip JLS dan menuju tempat wisata kita utamakan dulu,” tegasnya.

Sebenarnya Dinas PUPR Kabupaten Blitar telah mengajukan anggaran sebesar Rp113 miliar rupiah. Namun pengajuan tersebut tidak disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Blitar dan hanya diberikan Rp.60 miliar rupiah saja.

Kondisi ini tentu cukup mengejutkan karena jalan di Kabupaten Blitar banyak yang rusak. Namun semua setelah ditetapkan, dimana Pemkab Blitar memberikan anggaran Rp60 miliar untuk perbaikan infrastruktur.

“Alokasi anggaran Rp60 miliar ini nantinya akan digunakan untuk perbaikan jalan, hotmix maupun beton di Kabupaten Blitar, baik Blitar Selatan seperti Wonotirto, Bakung maupun wilayah lain seperti wilayah Blitar Utara seperti Nglegok, Garum, Gandusari yang jalannya juga banyak mengalami kerusakan,” bebernya.

Dinas PUPR Kabupaten Blitar pun akan menyesuaikan perbaikan jalan dengan ketersedian anggaran. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan perbaikan jalan tetap bisa berjalan meski anggaran minim.

Tahun 2025 ini APBD Kabupaten Blitar turun dibanding tahun 2024. APBD tahun 2025 sebesar Rp2,65 triliun lebih, sehingga turun Rp300 miliar dibanding tahun 2024 yang mencapai Rp2,9 triliun. [owi/aje]