Polres Blitar Kota Lakukan Penyelidikan Lagu Kontroversi “Iclik Cinta”

Polres Blitar Kota Lakukan Penyelidikan Lagu Kontroversi “Iclik Cinta”

Blitar (beritajatim.com) – Polres Blitar Kota melakukan penyelidikan lagu yang menjadi kontroversi Iclik Cinta. Penyelidikan ini dilakukan usai Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Blitar melakukan pelaporan ke Polres Blitar Kota.

“Kami tengah penyelidikan terkait aduan GMNI Blitar yang disampaikan Jumat 7 Maret 2025 lalu terkait pembuatan video klip Iclik Cinta tersebut,” kata Iptu Samsul Anwar, Kasi Humas Polres Blitar Kota, Senin (10/3/2025).

Meski video lagu Iclik Cinta itu sudah di-take down, namun Polres Blitar Kota tetap akan melakukan pemeriksaan. Pemanggilan terhadap pihak pihak terkait pun akan dilakukan. Setelah itu, barulah akan dilakukan pengembangan pemeriksaan ke saksi-saksi lainnya.

“Melalui pemeriksaan ini, polisi bisa mengetahui dan menentukan apakah perkara ini ada potensi pelanggaran pidana atau tidak. Rencananya, pemanggilan pihak manajemen dilakukan Senin 10 Maret 2025 hari ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mala Agatha telah meminta maaf usai lagunya berjudul Iclik Cinta membuat gaduh masyarakat. Permohonan maaf itu diungkapkan oleh penyanyi asal Blitar tersebut di media sosial pribadinya.

Penyanyi dangdut itu meminta maaf kepada pengelola Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Bung Karno, masyarakat Kota Blitar serta Indonesia karena telah menggunakan Perpusnas Bung Karno sebagai latar video clip lagunya yang berjudul Iclik Cinta. Mala Agatha pun menyebut permohonan maaf ini mewakili dirinya sendiri, manajemen serta Icha Chellow.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Mala Agatha atas nama pribadi dan perwakilan dari manajemen memohon maaf sebesar-besarnya khususnya kepada perpustakaan Bung Karno dan juga warga masyarakat kota Blitar serta masyarakat Indonesia umumnya atas kegaduhan yang terjadi terkait beredarnya video klip Iclik Cinta yang menggunakan area makam Bung Karno sebagai latar video klip kami yang dirasa kurang pantas,” ucap Mala Agatha di akun Instagram pribadinya.

Sebelumnya lagu Iclik Cinta yang dinyanyikan oleh Mala Agatha dan Icha Chellow tersebut membuat gaduh masyarakat. Pasalnya lagu tersebut dianggap melecehkan bapak proklamator usai menjadikan Perpusnas Bung Karno sebagai latar video klipnya.

Masyarakat pun mengecam lagu tersebut. Bagaimana bisa Perpusnas Bung Karno dijadikan latar video klip lagu yang tidak mendidik dan kurang pantas. Ditambah lagi saat pengambilan gambar di Perpusnas Bung Karno kedua penyanyi tersebut juga mengenakan baju seksi.

Atas kegaduhan itu, pihak Perpusnas Bung Karno dan Pemerintah Kota Blitar pun memanggil rumah produksi serta manajemen artis yang membawakan lagu Iclik Cinta tersebut. Hasilnya pihak rumah produksi dan manajemen diminta untuk menghapus video clip Iclik Cinta itu, maksimal 2 hari.

“Kami tidak mempersoalkan lagu, karena lagu adalah hak cipta tetapi jangan dong di perpustakaan itu yang kami sesalkan. jangan dong di perpustakaan yang menyimpan sejarah, pemikiran Bung Karno karena Bung Karno sendiri mengatakan berkepribadian dalam kebudayaan. ini kan kebudayaan tapi kan tidak sesuai tempatnya juga kan,” kesal Nurny Syam, Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno.

Pihak Perpusnas Bung Karno pun meminta manajemen untuk meminta maaf ke publik usai viralnya lagu Iclik Cinta yang dianggap melecehkan Bung Karno. Perpusnas Bung Karno juga meminta agar video clip lagu Iclik Cinta yang telah tayang di youtube itu dihapus.

“Kami tidak bisa menerima itu, karena itu dilakukan di Perpustakaan Bung Karno, karena Perpustakaan ini membawa nama besar Bung Karno,” tegasnya.

Kini video clip lagu Iclik Cinta tersebut telah dihapus dari youtube. Pihak manajemen kini telah meluncurkan video clip lagu Iclik cinta dengan latar yang lain bukan Perpusnas Bung Karno.

Tentu kasus ini harus menjadi pelajaran bagi semua. Sudah seharusnya sebagai bangsa yang besar, kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan dengan memberikan penghormatan yang layak untuk para pejuang kemerdekaan. [owi/beq]