Usai Pertemuan di Pendapa Jember, Pemprov Jatim Tambal Lubang Jalan yang Dilewati Truk Imasco

Usai Pertemuan di Pendapa Jember, Pemprov Jatim Tambal Lubang Jalan yang Dilewati Truk Imasco

Jember (beritajatim.com) – Usai pertemuan di Pendapa Wahyawibawagraha, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera bergerak menambal lubang jalan di sepanjang jalan yang dilewati truk yang berasal dan menuju pabrik semen PT Imasco Asiatic, di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.

Tim reaksi cepat Dinas PU Bina Marga menambal rute jalan Kecamatan Puger-Balung-Rambipuji sejak Kamis (16/1/2025).. “Ini perawatan sementara. Jika pengerjaannya bagus akan bertahan hingga enam bulan,” kata Suhariyanto, Pengamat Jalan Provinsi Jatim di Kecamatan Puger, Jumat (17/1/2025).

Dinas PU Bina Marga Jatim menurunkan dua tim. Perbaikan ini dilakukan sambil menunggu perbaikan berskala besar yang akan dilakukan Dinas PU Bina Marga Jatim sesuai hasil kesepakatan dalam rapat koordinasi penyelesaian masalah kerusakan jalan provinsi di Kecamatan Rambipuji-Puger dan Kecamatan Jombang-Puger, di Pendapa Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Senin (13/1/2025).

Dari rapat yang berlangsung sekitar dua jam tersebut akhirnya dicapai sembilan butir kesepakatan.

1. Warga dilarang menutup jalan umum.
2. kendaraan dump truk dengan kapasitas maksimal 15 ton tetap diperkenankan lewat.

3. Tim Reaksi Cepat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur akan melakukan perbaikan jalan setiap hari.
4. PT. Semen Imaaco Asiatic akan memberikan CSR (dana tanggung jawab sosial) kepada pemerintah dan mempelajari skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

5. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur akan melaksanakan betonisasi di ruas jalan Kasiyan – Puger dengan dana Rp 30 miliar.
6. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur akan mengusulkan peningkatan kelas jalan mengacu pada surat dari Pemerintah Kabupaten Jember.

7. Dinas Perhubungan Kabupaten Jember akan memberikan stiker kepada angkutan yang dimiliki oleh perusahaan lokal.
8. Penempatan barrier di lima titik (simpang tiga Kasiyan Timur, simpang tiga Rambipuji, simpang tiga Balung, simpang tiga Gumukmas, dan perbatasan simpang tiga Jombang).
9. Seluruh peserta rapat koordinasi dari berbagai jajaran telah sepakat atas hasil rapat ini.

Pemprov Jatim mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan sebesar Rp 52 miliar. Proses tender untuk perbaikan sudah dilakukan dan akan berakhir pada 28 Februari 2025. “Kami juga berupaya meminta bantuan pemerintah pusat untuk meningkatkan level jalan itu ke depan,” kata Asisten II Pemerintah Provinsi Jatim Joko Irianto.

Ada harapan agar jalan yang dilalui truk Imasco tak lagi berstatus jalan provinsi, namun jalan nasional sehingga tak lagi kelas III. Dengan adanya peningkatan status dan kelas jalan, maka perbaikan dan perawatan jalan bisa dialokasikan dengan anggaran lebih besar. [wir]