Surabaya (beritajatim.com) – Kebelet top up untuk judi online, CW warga Kemayoran, Krembangan, Surabaya nekat mencuri stok beras di restoran nasi bakar tempat ia bekerja. Ia pun diamankan Polsek Tegalsari usai dilaporkan bosnya sendiri.
Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso mengatakan, tersangka CW diamankan pada Senin (10/03/2025) kemarin. CW dilaporkan oleh pemilik restoran berinisial FI.
“Mulanya FI curiga karena stock berasnya tidak sesuai perencanaan,” kata Rizki, Minggu (23/03/2025).
Setelah ditelusuri, ternyata selama ini CW mengambil stock beras tanpa sepengetahuan FI. Dari hasil penyelidikan polisi, CW sudah mencuri beras kemasan 5 kilogram sebanyak 3 kali. Terakhir mencuri, ia langsung mengambil 2 bungkus beras.
“Jadi oleh tersangka dimasukan ke dalam tas. Beras kemasan itu dicuri saat stock sedang menipis agar tidak ketahuan,” tutur Rizki.
Dari pengakuan CW, ia menjual beras kemasan hasil curiannya ke warung-warung dengan harga Rp 60 ribu. Hasil penjualan beras curian digunakan untuk top up judi online. Ia pun sudah bermain 4 kali sejak awal Maret 2025. Ia mengaku bermain judi online untuk mendapatkan keuntungan.
“Tujuannya untuk dapat keuntungan buat tambahan hidup,” kata CW.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka CW dijerat dengan pasal pencurian dan harus merayakan Idul Fitri di sel tahanan Polsek Tegalsari. Selain itu, ia harus mencari pekerjaan baru usai dipecat oleh FI. (ang/but)
