Efisiensi Anggaran, Pemkab Pamekasan Siapkan Opsi Program Safari Ramadan 2025

Efisiensi Anggaran, Pemkab Pamekasan Siapkan Opsi Program Safari Ramadan 2025

Pamekasan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, menyiapkan beragam opsi dalam melaksanakan program Safari Ramadan 1446 Hijriah, yang biasa dilaksanakan setiap Ramadan pada tahun-tahun sebelumnya.

Opsi tersebut direncanakan sering dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efesiensi Anggaran, terlebih selama ini program Safari Ramadan yang dilaksanakan Pemkab Pamekasan, digelar secara maraton di seluruh kecamatan di wilayah setempat.

“Seiring dengan adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efesiensi Anggaran, kita siapkan beberapa opsi sebagai inisiatif agar tidak menghabiskan anggaran secara berlebihan,” kata Pj Bupati Pamekasan, Masrukin, Rabu (19/2/2025).

Selain itu pihaknya menilai jika inpres tersebut menitikberatkan pada aspek efisiensi tanpa menghilangkan program yang sudah dicanangkan. “Artinya kita tidak melakukan kegiatan dengan anggaran berlebihan, sebab inpres itu berisi kesederhanaan,” ungkapnya.

“Minimal ada beberapa opsi yang kita siapkan, di antaranya tetap dilaksanakan di 13 kecamatan, tapi hanya mengundang anak yatim (santunan). Bisa juga kita laksanakan satu kali di Pendopo Ronggosukowati, dan mengundang anak yatim,” jelasnya.

Hanya saja opsi tersebut belum sepenuhnya final, sebab pihaknya berencana untuk kembali melakukan koordinasi bersama stakeholder terkait program Safari Ramadan yang dilaksanakan selama bulan puasa Ramadan. “Jadi masih kita musyawarahkan lebih lanjut,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Safari Ramadan di Pamekasan, dilaksanakan dengan beragam tujuan. Di antaranya menjalin silaturahim antara jajaran Forkompinda beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama Camat dan Kepala Desa (Kades) atau Lurah beserta jajaran.

Selain itu, program tersebut juga dilakukan sebagai sarana memberikan apresiasi bagi para guru ngaji maupun bantuan bagi warga kurang mampu, mushalla hingga masjid di pedesaan, termasuk memberikan santunan dan tali asih bagi anak yatim.

Terlebih dalam kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai upaya serap aspirasi antara tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda serta organisasi kemasyarakatan lainnya bersama Pemkab Pamekasan, khususnya berkenaan dengan beragam program pemerintah. [pin/beq]