JAKARTA – Agenda besar otomotif 2025 di Indonesia diawali dengan pelaksanaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang mulai berlangsung hari ini.
Salah satu perhelatan otomotif terbesar di tanah air ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar otomotif Indonesia.
Terlebih, sektor otomotif di Indonesia mendapatkan angin segar dengan ditetapkannya insentif hybrid pada akhir tahun lalu.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung berharap kebijakan baru ini dapat mendorong penjualan industri kendaraan di Indonesia sekaligus mendorong tren positif pada IIMS 2025.
“Momentum diberlakukannya insentif hybrid ini harus kita manfaatkan, maka dari itu kita hadirkan IIMS 2025 dengan berbagai program dan diramaikan 190 brand pelaku industri,” kata Daswar dalam opening ceremony perhelatan tersebut di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 13 Februari.
Ia juga mengharapkan gelaran ini dapat membangkitkan gairah daya beli masyarakat dalam pembelian kendaraan bermotor.
“IIMS 2025 diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan mendorong Dyandra Promosindo dalam memajukan ekosistem berkelanjutan,” tambah Daswar.
Sebelumnya pada akhir tahun lalu, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto telah mengumumkan adanya insentif di beberapa sektor, termasuk untuk mobil Hybrid Electric Vehicle maupun Plug-In Hybrid.
Pemerintah menetapkan kebijakan terbaru mengenai PPnBM DTP untuk kendaraan bermotor hybrid dengan memberikan diskon sebesar 3 persen.
