Curhat Rosan: Anggaran Dipangkas, Target Investasi Tak Berubah – Page 3

Curhat Rosan: Anggaran Dipangkas, Target Investasi Tak Berubah – Page 3

 

Liputan6.com, Jakarta Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani menyerukan para ASN di kementeriannya untuk terus semangat bekerja, meski adanya pemangkasan anggaran belanja. Rosan mengaku, ia sendiri sudah berbicara dengan jajaran dan pegawai Kementerian Investasi dan Hilirisasi terkait pemangkasan tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa kementeriannya sepakat untuk tidak menurunkan target, termasuk target investasi.

“Berapa pun anggaran yang diberikan kepada kami, kami sudah bicara ke tim, semangat harus tetap tinggi, etos kerja tetap tinggi, dan target harus tetap tercapai,” ungkap Rosan usai menghadiri Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan penghematan belanja sebesar Rp306,69 triliun untuk tahun anggaran 2025 dengan menerbitka Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemudian menerbitkan surat nomor S-37/MK.02/2025 dalam tindak lanjutnya terhadap Inpres 1/2025 tersebut.

16 Pos Belanja Pemerintah yang Dikenakan Efisiensi

Dalam kebijakan tersebut, ditetapkan 16 pos belanja yang akan dilakukan efisiensi anggaran sebagai berikut:

Alat tulis kantor (ATK) 90 persen
Kegiatan seremonial 56,9 persen
Rapat, seminar, dan sejenisnya 45 persen
Kajian dan analisis 51,5 persen
Diklat dan bimtek 29 persen
Honor output kegiatan dan jasa profesi 40 persen
Percetakan dan suvenir 75,9 persen
Sewa gedung, kendaraan, peralatan 73,3 persen
Lisensi aplikasi 21,6 persen
Jasa konsultan 45,7 persen
Bantuan pemerintah 16,7 persen
Pemeliharaan dan perawatan 10,2 persen
Perjalanan dinas 53,9 persen
Peralatan dan mesin 28 persen
Infrastruktur 34,3 persen
Belanja lainnya 59,1 persen