Surabaya (beritajatim.com) – Rekonstruksi pembunuhan di Putat Indah Timur, Surabaya telah digelar oleh Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal, Kamis (05/12/2024) sore. Dari rekonstruksi itu, terungkap kekejian tersangka Andi Surotrinoto dalam menghabisi nyawa Sundari Hartatik (62) dan Cyntia Kartika (34).
Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik mengatakan, dalam rekonstruksi itu tersangka Andi memperagakan 31 adegan. Dalam rekonstruksi itu, juga tidak ada cekcok antara Andi dan Sundari. Andi mengendap dan menggorok Sundari dari belakang.
“Sesuai dengan yang saya sampaikan kemarin, bahwa dalam rekonstruksi itu tidak ada cekcok. Tapi dulunya dia sakit hati karena diejek,” katanya saat diwawancarai Beritajatim.com.
Momen Andi menghabisi Sundari dilakukan pada adegan kelima. Tersangka yang sebelumnya mengitari korban ini tiba-tiba mengeluarkan pisau dalam tas yang dirangkap dengan jaket yang digunakan saat itu.
“Jadi sesuai dengan rekonstruksi adegan kelima, korban Sundari ini digorok ya dari belakang, dibekap lalu digorok,” lanjutnya.
Saat itu, saksi Agus Tjahjono Anggono yang berada di teras itu mendengar teriakan korban. Ia lalu masuk dan berusaha melerai dengan mendorong tersangka, untuk menjauhkan dia dari korban.
“Lalu keponakannya itu berusaha melerai juga. Karena sudah sakit hati, dijadikan sasaran juga oleh tersangka,” terangnya.
Dalam reka adegan kesembilan, Chyntia yang berusaha memegangi tangan tersangka itu diduga kalah tenaga. Sehingga, ia menikam Chyntia di beberapa bagian tubuhnya.
“Jadi untuk ibunya, itu di leher. Keponakannya itu ada 8 titik tusukan, di dada ada 2, belakang kepala 2 sebelah telinga, di kepala belakang 2 dan ada sayatan di tangan kanan-kiri,” pungkasnya.
Diketahui, Tim inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama dengan Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal menggelar rekonstruksi atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Putat Indah Timur I, Surabaya, Kamis (05/12/2024) sore. Diketahui, dalam peristiwa itu Sundari dan Cintya menjadi korban keberingasan dari Andi Surotrinoto yang masih adik kandung dari korban Sundari.
Pantauan Beritajatim.com di lokasi, rekonstruksi yang dilakukan oleh polisi memancing perhatian dari tetangga korban di luar rumah. Sejumlah tetangga juga mencemooh Andi saat memperagakan bagaimana ia membunuh korban Sundari.
Tersangka Andy terlihat menggunakan pakaian tahanan berwarna oren dengan kedua tangan diborgol itu digelandang masuk ke lokasi kejadian. Keluarga korban sempat meneriaki tersangka untuk meluapkan emosinya, ketika Andy baru turun dari mobil polisi. (ang/kun)
