Bondowoso (beritajatim.com) – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso optimistis dapat mencapai target 560 ribu kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024, termasuk saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Persiapan menyeluruh telah dilakukan untuk menyambut lonjakan wisatawan, meskipun tantangan cuaca ekstrem menjadi perhatian utama.
Kepala Disparbudpora Bondowoso, Mulyadi, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah antisipasi terhadap kemungkinan bencana alam akibat cuaca musim hujan yang maju sejak November. Disparbudpora bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meminimalkan risiko di destinasi wisata.
“Kami optimis target ini tercapai. Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk mengantisipasi potensi bencana agar wisatawan tetap merasa aman,” ujar Mulyadi, Selasa (24/12/2024).
Disparbudpora memprioritaskan pengamanan di destinasi wisata, terutama lokasi outdoor yang menjadi daya tarik utama Bondowoso. Meskipun tidak ada persiapan khusus, sarana dan prasarana sudah dipastikan sesuai standar.
“Kami tidak menyiapkan seperti hajatan. Namun, sarana dan prasarana sudah lengkap. Pengamanan menjadi prioritas, terutama untuk wisatawan mancanegara dan domestik yang diprediksi meningkat selama Nataru,” jelas Mulyadi.
Selain itu, Disparbudpora berharap cuaca mendukung sehingga wisatawan dapat menikmati liburan dengan nyaman. “Semoga cuaca mendung tapi tidak hujan deras, sehingga wisatawan merasa nyaman berkunjung ke destinasi wisata kita,” harapnya.
Tidak hanya mengejar target kunjungan, Disparbudpora juga berharap momen Nataru memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Sektor perhotelan, transportasi, dan UMKM diharapkan merasakan multiplier effect dari meningkatnya jumlah wisatawan.
“Momen Nataru diharapkan membawa multiplier effect bagi sektor perhotelan, transportasi, dan UMKM,” tambah Mulyadi.
Bondowoso dikenal dengan destinasi wisata alam dan budaya yang memikat. Beberapa destinasi unggulan adalah Batu Lawang dan Pekauman, yang terkenal sebagai sentral megalitikum, serta berbagai objek wisata outdoor yang menjanjikan pengalaman liburan tak terlupakan.
Dengan upaya maksimal yang dilakukan, Bondowoso siap menjadi salah satu tujuan utama wisatawan di Jawa Timur selama momen Nataru. [awi/beq]
