JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewanti-wanti kepadatan pemudik di penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), khususnya di Pelabuhan Merak saat momentum penyelenggaraan angkutan Lebaran atau Idulfitri 2025.
Erick bilang pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran akan meningkat lima kali lipat dari pergerakan di periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Nanti Lebaran ini bisa lima kali lipat dari Nataru. Dipastikan kemacetan yang tentu selama ini di ASDP, di Merak itu bisa ditanggulangi. Mungkin catatan terbesar itu,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 21 Januari.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan pihaknya telah menyiapkan opsi penguraian kepadatan di Pelabuhan Merak, yang berkaca pada evaluasi penyelenggaran Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Salah satunya dengan memanfaatkan beberapa pelabuhan di sekitar Merak.
“Namun kami juga harus berhitung cermat. Harus mengkaji karena jumlah pemudik akan lebih banyak lagi,” ujar Dudy.
Lebih lanjut, Dudy menekankan akan menggunakan semua opsi yang telah disiapkan agar kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak dapat diatasi.
“Agar jumlah pemudik bisa diatasi dengan fasilitas-fasilitas yang ada di sekitar Merak,” katanya.
Terkait dengan jumlah prediksi pergerakan masyarakat di mudik Lebaran, Dudy mengaku belum mengetahuinya. Dia bilang pihaknya akan melakukan survei untuk mendapatkan angka yang pasti.
“Kami akan survei untuk mendapatkan angka yang lebih akurat,” tuturnya.
