Gresik (beritajatim.com)- Aksi tawuran melibatkan puluhan warga sambil membawa senjata tajam (sajam) berhasil digagalkan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Driyorejo Gresik. Kapolsek Driyorejo AKP Musihram membenarkan rencana tawuran yang terjadi pada dini hari di Jalan Raya Desa Bambe Gresik.
“Memang benar akan ada aksi tawuran, tapi kami gagalkan saat menerima informasi dari masyarakat,” ujarnya, Selasa (24/12/2024).
Musihram menjelaskan, ada dua kelompok pemuda hendak tawuran. Mereka janjian melalui media sosial TikTok. Namun, sebelum beraksi satu kelompok yang datang langsung diamankan sebelum melakukan tawuran.
“Sebanyak 27 orang kami amankan sewaktu berkumpul di pinggir jalan. Usianya bervariasi dari usia 16 tahun hingga 43 tahun,” paparnya.
Selain mengamankan pelaku, lanjut dia, anggotanya juga menyita barang bukti 16 unit motor dan 25 ponsel serta sajam. Mulai dari parang, sabit, palu, dan lainnya.
Ia menambahkan, imbas perbuatannya itu, dari 27 orang yang diamankan juga diberi pembinaan. Polisi memanggil orangtua anak di Bawah umur ke kantor polisi.
“Empat orang yang membawa sajam langsung dilimpahkan ke Polres Gresik guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sisanya diberi sanksi pembinaan,” imbuhnya.
Keempat pelaku yang menjalani pemeriksa di Polres Gresik karena membawa sajam. Yakni Muhammad Rayhan Santoso asal Desa Bambe dan Rendy Dwi.K dari Desa Muling membawa palu. Kemudian Ramdani dari Surabaya membawa karambit dan Zabily Ibnu dari Desa Sumput membawa stik golf. [dny/suf]
