Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemkab Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo bersama warga terus berkolaborasi melakukan kerja bakti bersih-bersih sungai untuk antisipasi banjir dan lainnya.
Jumat (3/1/2025), Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama para kepala OPD dan Kodim 0816 melakukan bersih-bersih sungai Wunut, yang merupakan perbatasan antara Kecamatan Porong dan Tanggulangin.
Kegiatan di Sungai Wunut bagian dari normalisasi sungai ini dilaksanakan serentak di 8 titik di seluruh wilayah Sidoarjo. Sejumlah alat berat dan truk pengangkut sampah untuk membersihkan eceng gondok juga dilakukan di masing-masing sungai.
Sungai Wunut ini sudah lama tidak terawat dengan baik, sehingga tanaman eceng gondok tumbuh tak terkendali, menyumbat aliran sungai yang menghubungkan beberapa desa, seperti Desa Wunut, Pamotan, dan Candi Pari.
“Kami melakukan normalisasi serentak di delapan titik sungai di Kabupaten Sidoarjo yang menjadi daerah rawan banjir, terutama saat musim hujan. Tujuan kami untuk mengurangi potensi banjir dan memastikan aliran sungai tetap lancar,” ucap Subandi.
Menurutnya, kali ini tanpa terkecuali semua OPD, kecamatan, serta desa dan kelurahan digerakkan semua untuk bersih-bersih dan normalisasi sungai.
“Ke depan, masyarakat juga kita ajak, termasuk siswa-siswa sekolah juga akan kita gerakkan untuk kerja bakti semacam ini. Untuk siswa kerja baktinya di lingkungan sekitar sekolahnya,” lanjut Subandi.
Kepala Desa Wunut Kec. Porong Puji mengapresiasi upaya pemerintah yang serius menangani masalah banjir di wilayahnya. Sungai Wunut yang menghubungkan Desa Wunut dan Desa Pamotan telah dipenuhi eceng gondok sepanjang 1,5 kilometer. “Saya berharap normalisasi ini bisa mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi,” imbuhnya.
Normalisasi sungai yang dilakukan, diharapkan dapat mengurangi potensi banjir yang sering melanda wilayah Sidoarjo. Sekaligus memberikan manfaat jangka panjang dalam mengelola aliran sungai agar lebih optimal. (isa/ian)
