Tuban (beritajatim.com) – Dalam setahun, sebanyak 1.978 orang warga Tuban menjalani tes urine. Mereka berasal dari instansi pemerintah, instansi swasta, lingkungan pendidikan dan masyarakat umum.
Menurut Kepala BNNK Tuban AKBP Bagus Hari Cahyono, dari 1.978 orang yang dites urine, terdapat 38 orang positif. Rinciannya, 14 positif Soma, 18 positif Benzo, 3 Positif Sabu, 2 positif Morphine, dan 1 positif Amphetamine.
“Kemudian dari 38 orang tersebut telah dilakukan rehabilitasi rawat jalan di Klinik Pratama sebanyak 13 orang,” ujar Bagus, Jumat (27/12/2024).
Bagus juga menjelaskan, untuk 25 orang lainnya setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, positif karena mengonsumsi obat dengan resep dokter. “Hasil tersebut ada yang pelajar, namun kini telah mengikuti rehabilitasi,” imbuhnya.
Sementara itu, saat ditanya perihal faktor penyebab pelajar yang terjerumus ke obat terlarang, Bagus mengungkapkan ada 2 factor. Yakni, factor di lingkungan sekolah dan di lingkungan pertemanan.
“Namun, kalau di sekolah ini sangat ketat ya, dimungkinkan karena lingkungan sekitar,” pungkasnya. [ayu/suf]
