TRIBUNJAKARTA.COM – Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bakal segera mendarat di Indonesia, berikut informasi prakiraan sampai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Patrick Kluivert sudah terbang dari negara asalnya Belanda untuk menjalani perjalanan panjang menahkodai Timnas Indonesia.
Sosok legenda Timnas Belanda itu memang sudah diumumkan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Pengumuman Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia telah disampaikan PSSI, pada Rabu (8/1/2025) lalu.
Kini setelah diumumkan, Patrick Kluivert bakal langsung menjakankan tugasnya menjadi nahkoda baru Timnas Indonesia.
Sang pelatih sudah memulai perjalanan dari Belanda pada Jumat (10/1/2025).
Patrick Kluivert telah terbang dari Bandara Schipol, Belanda, pada Jumat (10/1/2025) pukul 20.30 waktu Belanda.
Pelatih baru Timnas Indonesia itu diperkirakan bakal tiba di Bandara Soekarno-Hatta, pada Sabtu (11/1/2025) pukul 18.10 WIB.
Pelatih Persija Carlos Pena, mengisyaratkan timnya telah berhenti dalam perburuan pemain baru di bursa transfer. Dua nama pemain yang baru direkrut yakni Yandi Sofyan dan Pablo Andrade langsung unjuk gigi di Liga 1.
Kedatangan Patrick Kluivert di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 18.10 WIB sesuai jadwal penerbangan KLM Royal Dutch Airlines nomor penerbangan KL 809.
KL 809 terbang dari Bandara Schiphol, Amsterdam ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta melalui transit di Bandara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur.
Pesawat KLM tersebut terbang dari Bandara Schipol pada Jumat (10/1/2025) pukul 20.30 waktu Belanda.
Pesawat tersebut bakal sampai di Kuala Lumpur pada Sabtu (11/1/2025) pukul 15.45 waktu Malaysia.
PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. (PSSI)
Berdasarkan data dari Flight Stats, Patrick Kluivert bakal terbang dari Kuala Lumpur ke Indonesia pada pukul 16.05 WIB.
Pelatih 48 tahun tersebut bakal sampai ke Bandara Soekarno-Hatta pada 18.10 WIB.
Saat Patrick Kluivert pertama kali mendarat di Jakarta, tak ada penyambutan khusus dari kelompok suporter Indonesia.
Ultras Garuda sudah mengeluarkan statement tak akan menyambut sang pelatih di Bandara Soekarno-Hatta.
Mereka juga tak akan mengakungkan bunga, sebagai tanda penghormatan pertama kali tiba di Indonesia sebagai pelatih skuad Garuda.
“Kami Mengetahui Kehadiran Anda! @patrickkluivert9,” tulis pernyataan dari Instagram @ultrasgarudaofficial.
“mohon maaf tidak ada kalungan bunga yang menyambut.”
Ultras Garuda turut memberikan pesan kepada Patrick KLuivert untuk serius bekerja di Timnas Indonesia.
Para suporter membutuhkan pembuktian dari Patrick Kluivert bisa membangkitkan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
“kami menyambut dengan teriakan agar anda segera membuktikan kerja keras dan fokus pada prestasi untuk tim nasional kami.”
“kami tidak peduli dari mana datangnya anda yang kami butuh adalah pembuktian!”
PSSI Siapkan Acara Resmi
Sementara itu, federasi sepak bola Indonesia (PSSI) bakal menyiapkan acara resmi perkenalan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ditemui di Jakarta (Tribunnews/Alfarizy AF)
“Kami sudah mendapatkan calonnya. nanti kita undang semua media untuk preskon tanggal 12 kurang lebih jam 4 sore,” kata Erick Thohir.
“Tanggal 11 malam sudah mendarat, tanggal 12 kita beri kesempatan buat media untuk tanya jawab,” ujar Erick Thohir.
Sebagai informasi, pria kelahiran Amsterdam tersebut datang untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Eks striker Ajax Amsterdam tersebut dikontrak selama dua tahun.
Patrick Kluivert dikontrak sampai 2027.
Meski begitu, eks striker Timnas Belanda tersebut punya opsi perpanjangan dua tahun.
Eks pelatih Curacao tersebut datang dengan keraguan luar biasa dari publik Indonesia.
Pasalnya, Patrick Kluivert tidak memiliki rekam jejak apik sebagai juru taktik.
Terakhir kali eks striker FC Barcelona tersebut melatih terjadi pada 2023.
Kala itu, Patrick Kluivert melatih klub asal Turki, Adana Demirspor.
Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Instagram @patrickkluivert9)
Selain itu, dirinya juga mengakhiri kariernya di Turki dengan getir.
Dirinya dipecat sebelum mengakhiri musim perdananya di Turki.
Kluivert punya pengalaman melatih di level tim nasional.
Eks striker Newcastle United tersebut pernah melatih Curacao pada dua periode berbeda.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya