Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Luhut: Program Makan Bergizi Gratis Perkuat Ekonomi Desa

Luhut: Program Makan Bergizi Gratis Perkuat Ekonomi Desa

Jakarta, Beritasatu.com – Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menilai program makan bergizi gratis (MBG), yang telah berjalan sejak 6 Januari 2025, memberikan manfaat signifikan di berbagai sektor. Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, tetapi juga memperkuat ekonomi desa melalui perputaran ekonomi lokal.

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan dua manfaat utama dari pelaksanaan program MBG. Pertama, program ini secara langsung meningkatkan asupan gizi siswa di sekolah. Banyak anak yang sebelumnya hanya mengandalkan uang saku kini dapat menikmati makanan bergizi secara gratis.

“Anak-anak sangat senang. Mereka bilang sebelumnya hanya membawa uang jajan untuk membeli makanan seadanya. Dengan program ini, mereka bisa menikmati makanan yang lebih bergizi,” ujar Luhut di kantor DEN, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Manfaat kedua adalah peningkatan perputaran ekonomi di tingkat desa. Program MBG menghadirkan dapur-dapur layanan yang disebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah. Dapur ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi warga lokal.

Kerja sama dengan pelaku UMKM, petani, dan peternak lokal untuk penyediaan bahan baku turut memberikan dampak ekonomi positif.

“Dengan adanya program ini, ekonomi desa bergerak lebih dinamis. Warga mulai menanam sayur, beternak, dan berpartisipasi dalam rantai pasokan,” tambah Luhut.

Luhut berharap program MBG dapat berjalan dalam jangka panjang untuk memberikan dampak yang lebih besar. Meskipun baru berjalan selama kurang dari seminggu sejak peluncurannya pada Senin (6/1/2025), program makan bergizi gratis dinilai sudah menunjukkan hasil yang menjanjikan.

“Uang yang berputar di desa meningkat, dan aktivitas ekonomi lokal semakin hidup. Ini baru permulaan, tapi dampaknya sudah terasa,” pungkasnya.