Gresik (beritajatim.com) – Jalan Mayjen Sungkono Gresik yang mengalami kerusakan parah segera diperbaiki. Jalan yang menjadi urat nadi perekonomian dengan banyaknya industri di kawasan tersebut menjadi perhatian pemerintah daerah setempat.
Seperti diketahui, selain rusak parah, Jalan Mayjen Sungkono juga bergelombang. Parahnya lagi, ada lubang besar berdiamater 12 meter yang bisa membahayakan pengguna jalan. Bila tidak berhati-hati mobil maupun pengendara motor bisa terjerembab di kubangan air keruh.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Eddy Pancoro menuturkan, soal keluhan jalan yang rusak parah dalam proses pengerjaan.
“Sebelumnya kita sudah lakukan penanganan darurat berupa pengurukan pada akhir Februari 2024 lalu. Pengerjaan berikutnya sudah dilakukan Tim URC PUPR Gresik dengan pengeprasan bahu jalan agar air tidak menggenang,” tuturnya, Selasa (19/3/2024).
Saat ini, lanjut dia, DPU-TR Gresik menunggu proses e-katalog pengadaan aspal untuk pengaspalan di ruas jalan tersebut. Targetnya di bulan ini kita lakukan pengerjaan pengaspalan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Gresik Dhiannita Tri Astuti mengakui ada beberapa pengerjaan perbaikan jalan sempat tertunda karena beberapa kendala termasuk di antaranya cuaca. Kendati demikian, saat ini berbagai pengerjaan sudah berjalan.
“Tidak hanya Jalan Mayjen Sungkono, kerusakan serupa juga di Jalan Morowudi, kita lakukan penanganan sementara sambil menunggu penanganan secara permanen,” ungkapnya.
Selain jalan ada juga jembatan yang mengalami kerusakan. Yakni, jembatan penghubung Desa Tenggor dan Desa Pacuh di Kecamatan Balongpanggang.
“Pengerjaan ini sempat terhambat akibat cuaca. Kami memastikan masalah tersebut sudah ditangani dan pengerjaan bisa berlanjut hingga ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idulfitri,” paparnya.
Ia menambahkan, penanganan jalan di ruas lain juga sudah masuk dalam agendanya. Seperti Jalan Morowudi yang rencananya akan dibeton tahun ini.
“Ruas Morowudi di bulan ini akan masuk proses lelang, dan kita targetkan pada pertengahan tahun ini masuk proses pengerjaan. Selain di Morowudi, kita juga ada pengerjaan pelebaran Jalan Bringkang-Lampah. Insha Allah akhir April 2024 sudah bisa mulai pekerjaan,” imbuhnya. [dny/beq]