Tuban (beritajatim.com) – Buntut viralnya Luluk Nuril seorang Bhayangkari Polres Probolinggo di media sosial yang memaki siswi SMK pada saat magang, Kapolres Tuban AKBP Suryono beri atensi terhadap anggotanya agar tidak umbar kehidupan di media sosial.
Hal itu disampaikan pada saat memberikan arahan apel pagi saat kenaikan jabatan oleh beberapa personel Polres Tuban kamis (07/09/2023).
AKBP Suryono mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk menghindari sikap arogan yang bisa merugikan diri sendiri maupun institusi, sebab sikap arogan tidak mencerminkan perilaku anggota Bhayangkara.
“Jangan mentang-mentang Polisi terus arogan, kemana-mana tidak mau bayar,” ucap AKBP Suryono.
Pihaknya juga langsung menyinggung soal video viral oknum Bhayangkari Polres Probolinggo yang hidup dengan gaya hedonis di media sosial, menurutnya hal itu bisa menjadi pembelajaran bagi semuanya, termasuk keluarga agar santun dan bijak dalam bermedia sosial.
“Mohon disampaikan kepada keluarga, anak, istri bersantunlah dalam bermedia sosial, jangan suka pamer jangan suka menunjukkan perilaku yang tidak baik di media sosial,” pesan AKBP Suryono.
Sementara itu, pria asli Bojonegoro ini juga mengingatkan kepada seluruh anggota terkait dengan tahapan Pemilu yang sudah mulai berjalan agar dipahami betul – betul,” kata dia.
Lanjut, ia berpesan kepada seluruh personel untuk mengetahui situasi dilingkungannya jelang Pemilu, karena bisa berdampak dengan situasi Kamtibmas yang akan dihadapi oleh Polri kedepan.
“Informasi apapun terkait kegiatan-kegiatan pesta demokrasi kita harus tahu, sehingga dampaknya bisa kita antisipasi dan diminimalisir,” pungkasnya. [ayu/ted]