Jakarta –
Diabetes melitus merupakan salah satu contoh penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Bila tidak mendapatkan pengobatan, masalah ini dapat memicu komplikasi serius pada jantung, mata, ginjal, dan saraf.
Terdapat beberapa gejala diabetes yang mungkin dapat muncul di kulit. Apabila mengalami gejala ini, ada baiknya segera memeriksakan diri untuk memastikan apakah tanda ini memang berkaitan dengan diabetes atau tidak.
Dikutip dari American Academy of Dermatology Association, berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Shin spot
Shin spot (bintik tulang kering) atau dermopati diabetik merupakan salah satu gejala yang umum dialami pengidap diabetes. Kondisi ini juga disebut sebagai sindrom kaki berbintik.
Bercak atau bintik yang muncul di kulit ini biasanya berbentuk bulat dan oval, biasanya muncul di area tulang kering. Warna dari bercak tersebut bisa berwarna cokelat atau cokelat kemerahan.
Tidak seperti bintik-bintik penuaan, biasanya kondisi ini dapat memudar setelah diabetes dikontrol dengan baik, biasanya 18-24 bulan. Dermopati diabetik juga dapat bertahan di kulit tanpa batas waktu.
2. Kulit Menjadi Gelap
Gejala diabetes lain yang dapat muncul adalah kulit yang menjadi gelap. Kulit yang menggelap ini biasanya terjadi di area leher, ketiak, selangkangan, dan tempat lain.
Kondisi yang memicu kondisi ini dikenal dengan istilah medis akantosis nigrikans. Ini bisa menjadi salah satu tanda pre-diabetes, oleh karena itu pemeriksaan ke dokter perlu dilakukan.
3. Kulit Menebal
Orang yang mengidap diabetes biasanya juga dapat memiliki kulit yang keras, tebal, dan nampak bengkak. Kondisi ini umum disebut dengan skleredema diabetikorum.
Kondisi yang terjadi pada kulit punggung ini biasanya terbentuk dalam waktu berbulan-bulan atau tahunan. Kondisi ini juga mungkin muncul di area bahu dan leher.
NEXT: Luka di kulit menjadi lebih sulit sembuh
