Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Waspada, Dokter Ingatkan Risiko Serangan Jantung Meningkat saat Musim Liburan

Waspada, Dokter Ingatkan Risiko Serangan Jantung Meningkat saat Musim Liburan

Jakarta

Pergantian tahun selalu menjadi momen yang banyak ditunggu. Tidak sedikit masyarakat menjadwalkan waktunya jauh-jauh hari agar bisa liburan akhir tahun.

Namun siapa sangka musim liburan justru terkait dengan lonjakan kasus penyakit jantung yang serius. Dikutip dari Everyday Health, American Heart Association (AHA) bahkan memperingatkan lebih banyak orang meninggal akibat serangan jantung selama minggu terakhir bulan Desember dibandingkan dengan waktu lainnya dalam setahun.

AHA juga menyoroti temuan penelitian yang menemukan lebih banyak kematian jantung terjadi di Amerika Serikat di periode 25 Desember hingga 1 Januari. Analisis tersebut didasarkan pada pemeriksaan basis data nasional dari semua kematian di negara itu selama 28 tahun antara tahun 1973 hingga 2001.

Spesialis kardiovaskular dari American Heart Association Fatima Rodriguez, MD mengatakan melonjaknya kasus kematian di momen liburan dikenal dengan istilah ‘holiday heart syndrome’.

Alasan pasti di balik meningkatnya risiko serangan jantung di musim liburan tidak sepenuhnya diketahui, tetapi otoritas kesehatan menduga bahwa kecemasan yang lebih besar dan konsumsi makanan dan minuman yang berlebihan mungkin berperan.

“Semua faktor risiko ini meningkat menjelang hari raya, orang-orang minum lebih banyak alkohol, tidak memperhatikan pola makan mereka, dan mereka berada di bawah lebih banyak tekanan [dari perencanaan, bersosialisasi, bepergian, dan jadwal yang padat],” kata Dr Rodriguez.

Terpisah, ahli elektrofisiologi jantung Dr Blake Smith dari University of Alabama at Birmingham (UAB) Cardiovascular Institute mengatakan sindrom jantung saat liburan tidak harus disebabkan oleh minum minuman keras secara berlebihan. Pola makan yang tinggi lemak jenuh dan natrium juga dikaitkan dengan kondisi jantung seperti fibrilasi atrium, jenis makanan yang cenderung kita konsumsi selama musim liburan.

Apa pun penyebabnya, sindrom jantung saat liburan jelas mengkhawatirkan. Fibrilasi atrium meningkatkan risiko stroke pada pasien terutama jika disertai faktor risiko lain, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

“Meskipun menikmati liburan itu penting, moderasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan jantung,” kata Dr Smith. “Tetap terhidrasi dan tidak mengabaikan aktivitas fisik secara teratur juga akan membantu.”

(kna/kna)