JAKARTA – Raksasa otomotif asal Jepang terus mempercepat transisi elektrifikasi di China, buktinya kali resmi mengoperasikan pabrik baru yang menggandeng GAC Group.
Mengutip dari laman CNevpost, Selasa, 24 Desember, GAC Honda merupakan perusahaan patungan antara merek asal Jepang ini dengan GAC Group. Kini pabrik yang berlokasi di Guangzhou provinsi Guangdong mulai beroperasi.
Terletak di Zona Pengembangan Ekonomi, pabrik tersebut merupakan pabrik New Energy Vehicle kedua bagi jenama asal Jepang tersebut, sebelumnya meresmikan pabrik yang menggandeng Dongfeng.
Balik ke GAC Honda, pabrik NEV baru yang mulai beroperasi mempunyai kapasitas tahunan sebesar 120.000 unit, sama halnya dengan pabrik Dongfeng Honda.
Pabrik tersebut dilengkapi dengan teknologi canggih dan langkah-langkah yang mengurangi emisi karbon. Proses stamping dan pengelasan sepenuhnya menghilangkan personel logistik dengan mengotomatisasi logistik suku cadang.
Selain itu, pemeriksaan pengelasan sudah berbasis AI dan dalam proses perakitan, sekitar 30 persen dari keseluruhan proses diotomatisasi untuk mencapai lini produksi yang sangat efisien.
Agar pabrik tersebut ramah lingkungan, GAC Honda menggunakan sistem tenaga surya yang menghasilkan 22 megawatt, dan dipasang di dalam kompleks pabrik. Dengan implementasi tersebut, diharapkan menekan CO2 tahunan hingga 13 ribu ton.
Tak hanya itu saja, GAC Honda juga melakukan penggunaan car VOC rendah yang baru dikembankan, dimana hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan dari pabrik.
“Honda sedang mempercepat upaya elektrifikasi di Tiongkok untuk mencapai tujuan netral karbon pada tahun 2050,” kata produsen mobil Jepang tersebut.