Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mobil Listrik Nasional Malaysia Kasih Jaminan Ganti Baterai Baru

Mobil Listrik Nasional Malaysia Kasih Jaminan Ganti Baterai Baru

Jakarta

Merek mobil nasional Malaysia, Proton, baru saja meluncurkan mobil listrik pertamanya, Proton eMAS 7. Proton bahkan memberikan garansi ganti baterai jika kesehatan baterainya drop.

Memang, menggunakan mobil listrik masih banyak kecemasan. Selain soal jarak tempuh, kondisi baterai juga menjadi aspek yang paling banyak dipertanyakan oleh mereka yang baru mengenal mobil listrik.

Untuk menjawab kecemasan itu, Proton memberikan garansi selama delapan tahun/160.000 km yang mencakup komponen mobil listrik dan baterai. Bahkan, dikutip Paultan, jika kondisi baterai turun di bawah 70 persen dalam waktu delapan tahun, Proton akan mengganti seluruh baterai secara gratis.

Menurut Proton, pengujian internal menunjukkan bahwa setelah 921 siklus charging dan discharging telah dilakukan. Hal itu setara dengan jarak tempuh 400.000 km. Saat pengujian itu, kondisi baterai masih 90,5%, yang diklaim jauh melampaui standar internasional.

Mobil listrik Proton ini dilengkapi dengan teknologi terkini. Dibangun di atas platform Arsitektur Modular Global (GMA) dan didukung oleh sistem propulsi listrik cerdas 12-in-1 terkemuka di dunia, mobil ini dilengkapi dengan arsitektur baterai Cell-To-Body (CTB) yang inovatif. Mobil ini juga memperkenalkan Baterai Aegis Short-Blade yang canggih, generasi baru baterai Lithium Ferro Phosphat (LFP), yang menetapkan tolok ukur baru dalam hal keselamatan, efisiensi, dan performa untuk kendaraan listrik. SUV listrik segmen C ini dilengkapi dengan L2-ADAS (Sistem Bantuan Pengemudi Tingkat Lanjut Level 2) dan Kamera 360 Derajat.

Motor penggerak listriknya bisa menghasilkan tenaga sampai 160 kW dengan torsi maksimal 320 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa dituntaskan dalam 6,9 detik. Sementara jarak pengereman dari 100 km/jam sampai berhenti total dicapai hanya dalam 35 meter.

Versi Prime memiliki baterai 49,52 kWh dengan jangkauan WLTP 345 km, sedangkan varian Premium menawarkan baterai 60,22 kWh, yang memperluas jangkauan hingga 410 km. Kedua varian mendukung pengisian cepat DC yang memungkinkan pengisian daya 30 hingga 80% dalam waktu sekitar 20 menit, memulihkan jarak tempuh hingga 135 km hanya dalam 10 menit pengisian daya.

Proton menjual e.MAS 7 dengan harga mulai dari 109.800 ringgit atau setara Rp 396 jutaan untuk tipe Prime sampai 123.800 ringgit atau setara Rp 466 jutaan untuk tipe Premium. Khusus untuk 3.000 pelanggan pertama, ada diskon 4.000 ringgit (Rp 14 jutaan) untuk kedua tipe itu.

(rgr/dry)