KUPANG – RSUP Dr. Ben Mboi Kupang sukses melaksanakan operasi bedah jantung terbuka pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dilakukan pada seorang pasien perempuan berusia 26 tahun.
Pasien tersebut didiagnosis dengan Severe Mitral Valve Stenosis, Moderate Tricuspid Valve Regurgitation, dan Pulmonary Hypertension.
“Sebelumnya, operasi seperti ini hanya bisa dilakukan di Surabaya atau Jakarta. Sekarang, layanan canggih seperti ini sudah ada di NTT,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Dalam dalam keterangan dari Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta, Antara, Minggu, 22 Desember.
Setiap tahun, katanya, sekitar 7 ribu orang dari NTT dirujuk ke Bali, Makassar, atau Surabaya untuk mendapatkan layanan medis seperti perawatan jantung, stroke, dan kanker.
Dengan hadirnya fasilitas layanan jantung di NTT, kata dia, jumlah rujukan tersebut diproyeksikan berkurang hingga 3 ribu-4 ribu orang per tahun. Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
Selain layanan jantung, Budi juga mengungkapkan rencana pemasangan mesin canggih untuk penanganan kanker di NTT pada tahun depan. Langkah ini untuk mengurangi angka rujukan pasien kanker, yang saat ini menjadi penyakit kedua terbanyak dirujuk ke luar daerah.
Tak hanya dari sisi fasilitas, ujarnya, Kementerian Kesehatan juga terus mendorong pengembangan sumber daya manusia bidang kesehatan di daerah.
“Catatan saya, yang paling dibutuhkan adalah dokter. Oleh karena itu, kami ingin memprioritaskan putra-putri daerah melalui pemberian beasiswa bagi yang mumpuni agar mereka dapat kembali melayani daerahnya,” kata dia.
Dengan adanya program transformasi kesehatan yang digagas oleh Kemenkes, katanya, jejaring rumah sakit rujukan jantung di Indonesia terus diperluas.
Budi pun mengapresiasi tim RSUP Dr. Ben Mboi, tim pendamping dari RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, dan RSJPD Harapan Kita sebagai pengampu nasional, atas keberhasilan pelaksanaan operasi ini.
Dalam keterangan yang sama, Direktur RSUP Dr. Ben Mboi dr. Annas Ahmad menyatakan keberhasilan operasi ini merupakan langkah awal dalam memperluas layanan spesialistik di rumah sakit tersebut. Annas menegaskan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang setara bagi masyarakat di wilayah Indonesia bagian timur.
“Sejak didirikannya rumah sakit ini, kami berkomitmen membangun kesetaraan dari wilayah timur Indonesia. Harapannya, masyarakat timur dapat merasakan diagnosis dan perawatan setara dengan fasilitas layanan kesehatan di Jakarta,” ujar dr. Annas.
Dia menambahkan bahwa keberhasilan ini memperkuat komitmen RSUP Dr. Ben Mboi dalam meneguhkan perannya sebagai rumah sakit rujukan regional dan internasional. Dengan keberhasilan ini, katanya, NTT menjadi provinsi ke-25 di Indonesia yang mampu menyediakan layanan bedah jantung terbuka.