Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Asupan Mineral Esensial Bantu Peserta Semarang 10K Minimalisir Heatstroke

Asupan Mineral Esensial Bantu Peserta Semarang 10K Minimalisir Heatstroke

Jakarta

Lari kini menjadi olahraga yang digandrungi banyak orang saat ini. Pasalnya, olahraga lari memerlukan persiapan yang cukup mudah dan tidak memerlukan banyak peralatan tambahan. Selain itu, olahraga lagi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Meski demikian, para pelari perlu memperhatikan kondisi, baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar saat olahraga lari. Sebab, sering kali terjadi beberapa kondisi yang membahayakan seperti heatstroke. Kondisi ini bisa timbul salah satunya akibat tubuh kekurangan cairan atau mineral esensial.

Adapun heatstroke merupakan peningkatan suhu panas tubuh secara drastis dan tiba-tiba hingga mencapai 40 celcius. Meski demikian, heatstroke bisa diminimalisir dengan terpenuhinya kecukupan cairan dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

“Perhatikan kondisi kita sendiri yang menjadi faktor internal dan lingkungan sekitar yang merupakan faktor eksternal. Anda harus paham kondisi perkiraan suhu dan kelembapan seperti apa. Seperti kasus saat ini, suhu cukup bagus 24 sampai 26 derajat celcius, namun kelembapan tinggi 85 sampai 90 persen sehingga menyebabkan panas tubuh tidak bisa keluar. Jadi, meskipun suhu enak dan nyaman, tetapi ada juga pelari yang mengalami heatstroke,” ujar Medical Director Semarang 10K dr. Wawan Budi Susilo, Sp.KO dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024).

Dalam ajang Semarang 10K, Le Minerale kembali dipercaya sebagai official mineral water. dr. Wawan menambahkan, keberadaan Water Station Le Minerale di berbagai titik selama Semarang 10K mampu meminimalisir meminimalisir dehidrasi dan terjadinya heatstroke pada ribuan pelari yang menjadi peserta.

Peserta Semarang 10K Foto: dok. Le Minerale

Dengan adanya Water Station Le Minerale, para pelari dapat mengisi kembali cairan dan mineral tubuh yang terkuras selama berlari. Dari ribuan peserta, tercatat hanya ada lima peserta yang mengalami heatstroke parah dan selanjutnya bisa tertangani dengan baik.

“Tips supaya pelari tetap bugar adalah menghidrasi diri dengan cukup. Hal ini harus dilakukan saat akan memulai lari, kemudian saat pelaksanaan lari selanjutnya usai lari. Tidak mengapa terus-terusan minum, toh sudah disediakan Water Station dengan jumlah yang sangat cukup,” terangnya.

dr. Wawan menekankan jenis air mineral yang baik dikonsumsi untuk mengatasi dehidrasi adalah air mineral yang steril, kemasan bagus, tertutup rapat dan telah teruji BPOM. Selain itu, air mineral sebaiknya tidak ditempatkan secara terbuka pada paparan sinar matahari langsung.

Peserta Semarang 10K Foto: dok. Le Minerale

Sementara itu Coach Indorunners, Harris Silaban, yang ikut serta dalam Semarang 10K mengatakan terbantu dengan hadirnya Water Station Le Minerale. “Sangat membantu, melimpahnya Water Station Le Minerale memudahkan untuk break sejenak dan mengambil hidrasi untuk memulihkan kondisi tubuh,” ucapnya.

“Overall, thank you support-nya Le Minerale, latihan yang konsisten dan tepat sangat penting untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh dan tentunya mineral esensial Le Minerale membantu meningkatkan performance masing-masing runners,” tambah Harris.

Senada, anggota Indorunners Natalia mengaku segar kembali setelah meneguk Le Minerale. Dengan menempuh waktu lari 1 jam 20 menit, perempuan asal Surabaya ini mengatakan tak terkendala dehidrasi berkat penempatan Water Station di setiap titik tertentu.

“Le Minerale merupakan air minum yang menyegarkan berbeda dengan air minum kemasan lain. Rasanya kayak ada manis-manisnya,” pungkas Natalia.

(prf/ega)