Jakarta –
Masalah kolesterol tinggi yang tidak ditangani dengan tepat dapat berakhir menjadi penyakit kardiovaskular. Seringkali, gejala awal kolesterol tinggi tidak tampak. Namun, ahli dari British Heart Foundation mengungkapkan ada dua tanda yang mungkin bisa tampak pada mata dan kulit di sekitar mata.
Dikutip dari Mirror, tanda pertama dikenal dengan kondisi xanthelasma. Kondisi ini menyebabkan munculnya tanda kuning kecil di dekat sudut mata.
Gejala tersebut dapat muncul sebagai benjolan kuning kecil atau corak kuning besar di kelopak dan bawah mata. Kondisi ini disebabkan adanya penumpukan kolesterol di area mata.
Benjolan biasanya akan terasa lunak, datar, dan tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal. Xanthelasma juga tidak memengaruhi gerakan mata atau penglihatan, namun dapat mengganggu estetika.
Tanda kedua masalah kolesterol tinggi yang dapat muncul di mata adalah arkus kornea, yakni lingkaran putih pucat yang muncul di sekitar iris (bagian mata yang berwarna). Lingkaran ini juga bisa nampak abu-abu atau kebiruan dan terjadi karena timbunan lemak di kornea.
Arkus kornea umumnya terjadi akibat penuaan. Namun, untuk orang di bawah 40 tahun, mengalami gejala ini bisa menjadi tanda peringatan akan penyakit kronis. Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa anak bahkan mungkin terlahir dengan arkus kornea.
British Heart Foundation mengimbau orang-orang untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin. Ini untuk mengontrol agar kadar kolesterol jahat dalam tubuh tidak melebihi batas normal.
Pemeriksaan juga penting untuk memastikan apakah gejala yang nampak pada mata memang berkaitan dengan kolesterol tinggi atau tidak. Kolesterol tinggi umumnya dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup seperti memperbaiki pola makan dan meningkatkan olahraga, tetapi dalam kasus yang parah, pengobatan mungkin diperlukan.
(avk/up)