Tulungagung (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Tulungagung terus mempercepat pembangunan Jembatan Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo.
Proyek pembangunan jembatan jalur alternatif Tulungagung – Kediri itu ditargetkan selesai sebelum lebaran 2024.
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan mengatakan, kondisi aspal jembatan mengalami kerusakan parah dan rawan menyebabkan kecelakaan.
Pihak pemerintah daerah memasang target perbaikan jembatan selesain H-3 Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Berdasarkan hasil asesment bersama dinas PUPR setempat diketahui kondisi aspal jembatan Bungur ini sudah rusak parah. Selain itu terdapat lubang cukup dalam sehingga membahayakan pengguna jalan. Pihak dinas bersedia melakukan perbaikan sebelum lebaran,” ujarnya, pada Kamis (4/4/2024).
Jalur ini kerap dilewati oleh kendaraan bertonase besar. Hal ini diduga kuat menjadi penyebab rusaknya aspal di jembatan tersebut.
Akses jalur ini menjadi alternatif jika terdapat penumpukan kendaraan di jembatan Ngujang. Petugas akan mengalihkan kendaraan melewati jalur tersebut.
“Jalur ini alternatif namun memiliki peran yang vital untuk itu perbaikan jembatan diperlukan,” tuturnya.
Polisi sendiri telah menyiapkan sejumlah rute ateratif selama proses perbaikan jembatan berlangsung. Semua kendaraan dari arah utara maupun selatan akan diarahkan berbelok ke timur.
Perbaikan jembatan ini diperkirakan akan selesai dalam waktu lima hari. Mereka mentargetkan H-3 lebaran jembatan sudah bisa dilewati warga.
“Targetnya sebelum lebaran sudah selesai dan bisa digunakan untuk arus mudik.” pungkasnya. [nm/ian]