Surabaya (beritajatim.com) – Dalam suasana kebersamaan yang hangat, kader Banteng Kecamatan Tegalsari Surabaya berkumpul untuk buka bersama pada Kamis (4/4/2024). Acara ini dihadiri oleh jajaran PAC, Ranting, dan Anak Ranting, menandai momen kekompakan dalam bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.
Ustadz Aris Yoyok hadir memberikan siraman rohani, mengingatkan para kader tentang pentingnya kesetiakwanan sosial, terutama di bulan yang penuh berkah ini.
“Marilah kita gunakan momentum Ramadhan ini untuk memperkuat tali persaudaraan dan semangat sosial,” ujar Ustadz Aris dalam tausiahnya.
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menegaskan legacy atau posisi partainya sebagai pembela wong cilik.
“Kami ada untuk rakyat, menyediakan pendampingan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan layanan ambulans, ini adalah warisan yang kami bangun dan pertahankan,” kata Achmad Hidayat.
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat
Dalam refleksi pemilu terakhir, Achmad Hidayat mengkritik praktik money politics dan menyatakan bahwa PDI Perjuangan tetap unggul karena dukungan rakyat.
“Di Tegalsari, kami memperoleh 11.355 suara, menempati peringkat pertama. Ini bukti cinta rakyat kepada kami,” tegasnya.
Achmad Hidayat juga membagikan bingkisan lebaran kepada pengurus partai yang telah berjuang dalam pemilu 2024.
“Kami akan terus konsolidasi dan berjuang demi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” tambahnya, menutup acara dengan semangat kebersamaan.
Dengan buka bersama ini, PDI Perjuangan Tegalsari menunjukkan komitmennya untuk terus melayani dan berada di sisi rakyat, menjaga nilai-nilai yang mereka perjuangkan.[asg/ted]