Jakarta –
PT Pertamina Patra Niaga telah mengantongi identitas mobil hitam yang pengemudinya memukul petugas SPBU Pertamina di Semarang, Jawa Tengah. Mereka membenarkan aksi arogan tersebut bermula dari masalah sepele, yakni kesalahan petugas menyebut nominal harga BBM.
Brasto Galih Nugroho selaku Manager Communication & Public Relation PT Pertamina Patra Niaga mengatakan, kendaraan hitam tersebut merupakan Toyota Avanza dengan nomor polisi (nopol) K 1150 KO.
Sementara insiden itu terjadi di SPBU 43.507.17 Rest Area Km. 429 A, Jalan Tol Semarang-Solo SPBU 43.507.17 Rest Area Km 429A Jalan Tol Semarang-Solo, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis, (12/12/2024) pukul 16.45 WIB.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, konsumen yang mengendarai mobil Avanza Veloz dengan pelat Nopol K 1150 KO membeli BBM Pertalite senilai Rp 25.000,” kata Brasto saat dihubungi detikJateng.
“Operator SPBU mengisi Pertalite Rp 25.000 namun ada kesalahan ucap dengan menyebut angka Rp 250.000 setelah pengisian BBM tersebut,” lanjutnya.
[Gambas:Twitter]
Menariknya, ketika kami cari di e-Samsat Jawa Tengah dan aplikasi Newsakpole, kami tak menemukan nopol tersebut. Bahkan, keterangannya tertulis ‘data kendaraan bermotor tidak terdaftar’.
Melalui unggahan di media sosial, Polres Semarang mengaku telah mendengar kasus pemukulan tersebut. Mereka janji akan melakukan pemeriksaan.
“Kami akan tindak lanjuti dan saat ini belum ada laporan ke Polres Semarang Kabupaten. Namun untuk Satrekrim sudah meminta konfirmasi di SPBU Rest Area tersebut,” demikian tulis Polres Semarang.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan rekaman video yang menunjukkan pengemudi Toyota Avanza memukul telak petugas SPBU di Semarang, Jawa Tengah. Kabarnya, aksi arogan tersebut bermula ketika korban salah menyebut angka pengisian bahan bakar, dari yang Rp 25 ribu menjadi Rp 250 ribu.
Disitat dari akun X bernama @bacottetangga__, petugas SPBU terlihat sudah meminta maaf kepada pengemudi Avanza hitam. Namun, tak lama kemudian, pengemudi tersebut keluar dari kendaraan dan melakukan pemukulan!
Petugas SPBU lain berusaha melerai aksi tersebut. Namun, Pengemudi arogan itu kembali melayangkan pukulan telak sebelum masuk ke dalam mobilnya.
(sfn/lth)