Jakarta –
Menteri Keuangan (Menekeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan perekonomian global pada tahun depan masih akan dihadapkan ketidakpastian akibat masalah geopolitik. Dia menyebut, pertumbuhan ekonomi global tahun depan diprediksi stagnan.
“Tahun 2025 diperkirakan perekonomian global masih berhadapan dengan banyak ketidakpastian akibat geopolitik. Pertumbuhan (ekonomi) global 2025 diperkirakan stagnan rendah dibandingkan 2024 yaitu tumbuh 3,3%,” kata dia dalam Rapat Paripurna DPR RI tentang RUU APBN Tahun Anggaran 2025, Selasa (27/8/2024).
Sri Mulyani juga menyebut tahun depan kondisi likuiditas juga akan cenderung ketat. Melambatnya ekonomi dunia juga tergambar dengan pertumbuhan ekonomi China yang diprediksi masih melambat.
“Pertumbuhan ekonomi China sebagai ukuran perekonomian terbesar kedua di dunia akan berlanjut di 2025,” jelas dia.
Sementara pada sisi domestik tingkat konsumsi rumah tangga akan terus dijaga. Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan terus berupaya menekan inflasi dengan menciptakan lapangan kerja baru dan tetap memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat menengah ke bawah.
“Investasi diharapkan terus meningkat terutama pada sektor yang berbasis perluasan hilirisasi dan akan juga memperkuat posisi Indonesia di dalam global value change serta berbagai proyek-proyek strategis yang akan dilanjutkan pada 2025 yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelasnya.
(ada/kil)