Jakarta –
Kijang Innova Reborn masih laku keras. Segini beda penjualannya dengan Kijang Innova Zenix.
Kehadiran mobil model terbaru, tak lantas membuat model lama ditinggalkan. Contohnya ada pada model Kijang Innova. Sekalipun Toyota sudah menyajikan Kijang Innova versi terbaru lewat model Zenix, nyatanya Kijang Innova Reborn masih banyak diburu orang Indonesia.
Berkaca pada data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode November 2024, Kijang Innova Reborn masih memberikan kontribusi signifikan buat penjualan Innova secara keseluruhan. Distribusi Kijang Innova Reborn pada bulan kesebelas itu mencapai 2.581 unit. Sebagai perbandingan, distribusi Kijang Innova Zenix seluruh model jumlahnya 3.327 unit. Selisihnya sekitar 800-an unit.
Kalau dihitung secara keseluruhan Kijang Innova Zenix memang lebih laris. Bila dihitung secara keseluruhan sejak Januari hingga November, distribusi Kijang Innova Reborn mencapai 23.866 unit. Sedangkan Kijang Innova Zenix tembus 34.428 unit
Jika melihat dari spesifikasi, keduanya sudah sangat berbeda. Zenix tampilannya sudah lebih modern, lebih lagi bodinya sudah menyerupai SUV. Pun dari dapur pacu, sudah berbeda total.
Beda Mesin Kijang Innova Zenix dan Innova Reborn
Kijang Innova Zenix tak lagi menawarkan opsi mesin diesel. Namun kini sudah memiliki varian hybrid. Toyota Kijang Innova Zenix kini menggunakan platform Toyota New Generation Architecture (TNGA). Toyota Kijang generasi ketujuh di Indonesia ini mengadopsi platform TNGA: GA-C dengan struktur monokok. Platform ini menggantikan struktur ladder on frame pada Kijang sebelumnya. Toyota Kijang Innova Zenix juga beralih menggunakan penggerak roda depan (FWD).
Kijang Innova Zenix versi bensin mengusung mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9 Nm. Sementara varian hybrid menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS.
Untuk perbandingan, Kijang Innova Reborn bensin hadir dengan mesin berkode 1TR-FE empat silinder segaris 16 katup DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.998 cc. Tenaga maksimal mesin bensin itu mencapai 139 PS pada 5.600 rpm dengan torsi maksimal 183,3 Nm pada 4.000 rpm. Innova bensin ditawarkan dengan pilihan transmisi otomatis 6 percepatan dengan Sport Sequential Switchmatic, atau transmisi manual 5 percepatan.
Sementara Toyota Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.
(dry/din)