Lamongan (beritajatim.com) – Sebelum lebaran Idul Fitri 1445 H, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mojokerto, Lamongan, Gresik (Mojolagres) resmi dilaunching oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lamongan, di Kecamatan Kembangbahu.
Menurut Direktur Perumda PDAM Lamongan M. Ali Mahfudi, launching SPAM Mojolagres di wilayah Kembangbahu menjadi prioritas. Pasalnya, daerah tersebut termasuk dalam kategori kekeringan ekstrem di Lamongan.
Oleh sebab itu, Ali berharap, hadirnya SPAM dengan kapasitas ground resevoair 300m³ ini akan membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih dengan mudah.
“SPAM Mojolagres di Kembangbahu merupakan pembangunan off take ke empat di Lamongan. Tentu hadirnya SPAM ini ditujukan untuk memudahkan masyarakat selatan dalam mendapatkan air bersih sesuai dengan standar kualitas air bersih,” tutur Ali, Sabtu (6/4/2024).
Ali mengungkapkan bahwa kebutuhan air masyarakat dimungkinkan bertambah pada lebaran tahun ini. Sehingga hadirnya SPAM Mojolagres di Kembangbahu bakal sangat berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih.
Seperti diketahui, sebelum dibangun SPAM Mojolagres di Kembangbahu, masyarakat harus menggunakan air telaga (berwarna hijau) untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
“Momen launching bertepatan saat menjelang lebaran, sehingga tepat sekali untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Karena biasanya saat lebaran kebutuhan air meningkat karena ada pemudik dan lainnya. Namun tidak hanya sampai lebaran saja, kami berharap seterusnya aliran air dari SPAM Mojolagres Kembangbahu bisa memenuhi kebutuhan air bersih,” terangnya.
Lebih jauh Ali menjelaskan bahwa SPAM Mojolagres Kembangbahu mulai dibangun pada tahun 2023 lalu menggunakan APBD 2023. Usai dilakukan sodialisasi, kini progresnya pada tahap trail operasional dan air dapat digunakan langsung oleh masyarakat.
“Alhamdulillah respon masyarakat sangat positif menyambut SPAM Mojolagres ini, karena sebelumnya masyarakat sana menggunakan air tangki yang harganya bisa satu juta perbulan. Kalau menggunakan PDAM ini selain terjamin kualitasnya juga harganya terjangkau,” jelas Ali.
Ditegaskan oleh Ali, SPAM Mojolagres Kembangbahu mampu mengaliri 500 sambungan rumah (SR). 500 SR tersebut menjangkau dua desa yakni Desa Kembangbahu (292 SR) dan Desa Kaliwates (Dusun Kebalan 120 SR dan Dusun Kalibogo 88 SR).
“SPAM di Kembangbahu menyalurkan air ke 500 SR dengan kapasitas suplai dari PTAB Jawa timur 20 liter/detik,” pungkasnya.[riq/ted]