Jakarta –
Masalah tulang belakang seperti nyeri pinggang seringkali dianggap sebagai penyakit milik orang tua. Padahal, generasi muda juga memiliki risiko yang sama mengalami masalah kesehatan ini.
Spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan tulang belakang Eka Hospital BSD dr Harmantya Mahadipta, SpOT(K) Spine mengatakan salah satu penyebab generasi muda atau gen z lebih rentan terkena sakit pinggang adalah gaya hidup yang salah, seperti cara duduk yang tidak sesuai.
“Biasanya kan Gen Z banyak kerja di kantoran kali ya, banyak yang duduk lama lah istilahnya. Jadi mesti diperhatikan ergonomis duduknya,” kata dr Harmantya kepada detikcom di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (11/12/2024).
“Misalnya duduknya bungkuk, atau kayak duduk santai senderan di sofa itu bahaya atau yang duduk bersila di lantai dan bungkuk di depan laptop itu berisiko nyeri pinggang,” lanjut dia.
dr Harmantya menambahkan seseorang yang duduk dengan posisi tegak dan benar saja masih bisa berisiko terkena sakit pinggang jika duduknya terlalu lama, apalagi mereka yang duduk dengan posisi yang tidak benar.
“Rekomendasinya duduk satu jam lah maksimal, istirahat sebentar lalu duduk lagi nggak papa,” lanjut dia.
Menurut dr Bramantya salah satu cara untuk mencegah terjadinya nyeri pinggang adalah dengan rutin berolahraga. Menurutnya, salah satu olahraga yang dianjurkan adalah berenang.
“Renang gaya bebas. Sekali berenang mungkin 20-30 menit dan seminggu dua kali. Kalau makanan (yang direkomendasikan) nggak ada,” tutupnya.
(dpy/up)