Paris –
Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi tuan rumah pembicaraan tiga arah antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pertemuan itu membahas cara mengakhiri perang antara Rusia dengan Ukraina.
Dilansir AFP, Minggu (8/12/2024), pertemuan itu digelar di Istana Elysee, Paris, menjelang upacara pembukaan kembali Katedral Notre Dame. Ketiganya sempat berfoto bersama, namun tidak memberikan komentar lebih lanjut sebelum pembicaraan.
Zelensky mengatakan pertemuan itu ‘baik dan produktif’. Dia mengatakan mereka ingin perang dengan Rusia berakhir dengan cepat dan ‘dengan cara yang adil’.
“Saya mengadakan pertemuan trilateral yang baik dan produktif dengan Presiden Donald Trump dan Presiden Emmanuel Macron di Istana Elysee,” kata Zelensky di media sosial.
“Kita semua ingin perang ini berakhir secepat mungkin dan dengan cara yang adil,” sambungnya.
Dia juga berterima kasih kepada Macron yang telah menyelenggarakan pertemuan tersebut. Dia mengatakan Trump merupakan orang yang tegas.
“Presiden Trump, seperti biasa, tegas. Saya berterima kasih kepadanya,” ujarnya.
Beberapa jam setelah pertemuan mereka, pemerintahan Presiden Joe Biden yang akan berakhir mengumumkan paket bantuan militer baru senilai USD 988 juta untuk Ukraina. Paket tersebut mencakup drone, amunisi untuk peluncur roket HIMARS, dan peralatan serta suku cadang untuk sistem artileri, tank, dan kendaraan lapis baja.
Lihat juga video: Trump: Jika Saya Presiden, Perang Ukraina-Rusia Berakhir Dalam 24 Jam!
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.