Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

41 Lansia CJH Lamongan Ikuti Manasik Haji

41 Lansia CJH Lamongan Ikuti Manasik Haji

Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 1.874 calon jemaah haji (cjh) di Kabupaten Lamongan mulai melakukan manasik haji tingkat kabupaten, di Masjid Namira Lamongan.  Dari sekian ini 41 di antaranya lansia. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Adapun 1.874 calon jemaah haji itu terdiri dari 1.793 jemaah haji urut lunas, 41 prioritas lansia lunas dan 41 petugas pendamping jemaah haji.

Usai membuka kegiatan manasik, Bupati Yuhronur menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen untuk selalu hadir dalam memberikan pelayanan berkualitas bagi jemaah haji.

Menurutnya, komitmen tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi para jemaah haji mulai dari persiapan hingga usai menunaikan ibadah haji nantinya. Selain itu, komitmen itu juga untuk merealisasikan visi yang diusung yakni “Haji Ramah Lansia”.

“Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan yang berkualitas, agar seluruh jemaah haji Lamongan selalu aman dan nyaman. Selamat kepada seluruh jemaah yang akan berangkat haji tahun ini dan akan melengkapi rukun Islam kelima,” kata Yuhronur, Minggu (21/4/2024).

Guna mewujudkan pelayanan berkualitas itu, Bupati Yuhronur menuturkan, disiapkan 41 pendamping haji yang akan mendampingi seluruh jamaah haji Lamongan.

Diketahui, 41 pendamping itu meliputi 10 PPIH kloter (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji yang bertugas melakukan pembinaan, pelayanan umum, bimbingan ibadah, pelayanan kesehatan, serta perlindungan jemaah), 16 TKHK (Tenaga Kesehatan Haji Kloter yang bertugas aspek kesehatan dan penyelenggaraan).

Kemudian 8 PHD (bertugas membantu PPIH Kloter dalam memberikan layanan kepada jamaah haji, dan 6 pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah yang bertugas yang memberi pendampingan selama ibadah haji berlangsung).

Orang nomor satu di Lamongan ini membenarkan, ada 41 lansia di Lamongan yang akan berangkat ibadah haji pada tahun ini. Bahkan, seluruhnya berumur di kisaran 84 tahun.

Oleh sebab itu, Bupati Yuhronur meminta kepada seluruh jemaah agar terus menyiapkan kesehatannya, mengingat rangkaian rukun haji akan dilakukan menggunakan aktifitas fisik dan dalam jangka waktu yang panjang.

“Saya tekankan kepada seluruh jemaah haji agar terus menjaga kesehatan fisik, karena ibadah haji dilakukan dalam waktu panjang ditambah seluruh rukunnya mayoritas menggunakan kegiatan fisik,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Lamongan Abd Ghofur mengungkapkan bahwa manasik haji tidak hanya digelar di tingkat kabupaten saja, melainkan juga di tingkat kecamatan yang sudah berlangsung sebanyak enam kali pada waktu sebelumnya.

Ghofur menambahkan, para calon jemaah haji asal Lamongan ini juga diberikan pendalaman pengetahuan dan pelatihan secara digital melalui buku manasik digital yang dapat diakses melalui aplikasi Pusaka Superapp.

“Seluruh jamaah akan menuju Asrama Haji pada tanggal 11 dan 12 Mei mendatang. Sedangkan untuk pemberangkatan ke tanah suci dijadwalkan pada tanggal 12 sampai 13 Mei mendatang,” pungkasnya.[riq/aje]