Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Banner di Mana-mana, Sugiri: Manut Dawuh Kiai Muhammadiyah dan NU

Banner di Mana-mana, Sugiri: Manut Dawuh Kiai Muhammadiyah dan NU

Ponorogo (beritajatim.com) – Banner berisi foto Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ada di mana-mana. Menghiasi sudut-sudut jalan Bumi Reog, mulai area kota hingga pelosok di desa-desa.

Hal tersebut menjadi sinyal atau tanda orang nomor satu di Ponorogo itu akan maju untuk periode kedua kepemimpinannya lewat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Menanggapi maraknya banner dirinya yang terpasang seantero Ponorogo itu, Bupati Sugiri Sancoko irit bicara. Tak seperti biasanya, dia pun terkesan enggan membicarakan soal politik di masa Lebaran Idulfitri 1445 H ini.

“Ojo ngomongne politik, aku tak lebaran sik (jangan membahas politik, saya mau Lebaran dulu),” kata Sugiri.

Dari pantauan beritajatim.com, banner berukuran 2  x 3 meter itu hanya memasang foto Bupati Sugiri Sancoko saja. Tidak ada foto Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita.

Selain ucapan selamat Idulfitri dari Bupati, banner Sugiri Sancoko itu juga dipenuhi oleh tulisan-tulisan yang mengisyaratkan meminta untuk kembali maju untuk periode kedua. Pilkada tersebut rencananya digelar pada November 2024 itu.

Tulisan-tulisan di banner itu, ada yang memakai bahasa Indonesia, ada juga yang memakai bahasa Jawa. Seperti, “Lanjutkan Pakde Giri!!! Ponorogo senantiasa membutuhkan buah pikir dan karya panjenengan yang nyata” atau “Cemet gepeng melu Kang Giri. Sing apik ayo diterusne, seng kurang ayo dibenakne”.

“Banner itu, ya katanya yang memasang para relawan,” katanya.

Saat ditegaskan mengenai niatnya untuk maju di Pilkada Ponorogo, Sugiri akhirnya bersedia memberikan keterangan. Namun, lagi-lagi dia tidak memberikan jawaban tegas.

“Manut dawuhe (ikut apa kata) kiai Muhammadiyah dan NU,” pungkasnya. [end/beq]