Jakarta –
Marc Marquez mampir ke markas Ducati di Borgo Panigale. Apa yang dilakukan Marquez di markas Ducati itu?
Untuk kedua kalinya, Marc Marquez mengunjungi markas Ducati di Borgo Panigale, Bologna, Italia. Sebelumnya, The Baby Aliens diketahui pernah menyambangi markas Ducati pada Januari 2024 bersama adiknya, Alex Marquez. Tapi pada kesempatan kali ini berbeda, karena Marquez sudah resmi berseragam Ducati merah dan bakal bersanding dengan Francesco Bagnaia mulai musim depan.
Kedatangan Marquez ke markas Ducati itu rupannya untuk menghadiri acara ‘Champions at Party’ yang digelar di Bologna Fair. Acara ini digelar dengan tujuan untuk memamerkan pencapaian mengesankan Ducati selama musim 2024. Dilansir Motociclismo, selain Marquez, nama-nama besar lainnya juga turut hadir, yaitu Joge Martin, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Marco Bezzechi, hingga Franco Morbidelli. Dalam kesempatan itu, Bastianini juga melakukan perpisahan karena akan hengkang ke KTM mulai musim depan.
Tak cuma itu, beberapa figur di balik Ducati juga hadir seperti Davide Tardozzi, Gigi Dall’Igna, Mauso Grassili, serta Claudio Domenicalli juga hadir. Kedatangan Marquez juga sekaligus menandai hubungan erat antara Ducati dan juga rider Spanyol.
Sejatinya, Marquez sudah menunggangi motor Ducati sejak awal musim 2024. Namun, motor yang ditunggangi Marquez itu umurnya setahun lebih tua ketimbang tunggangan Bagnaia. Meski begitu, Marquez justru bisa menunjukkan dirinya masih kompetitif di atas Desmosedici GP.
Hal itulah yang membuat Ducati memberi kepercayaan penuh ke Marquez untuk menggeber Desmosedici GP25 bersama dengan Bagnaia. Padahal di saat yang bersamaan, performa Jorge Martin yang menunggangi motor spek serupa dengan Bagnaia juga tengah moncer.
Marquez, resmi menandatangani kontrak dengan Ducati Lenovo selama dua tahun. Praktis, Marquez akan berseragam Ducati merah sampai 2026. Bagi Ducati The Baby Aliens itu memiliki talenta yang tak perlu diragukan lagi. Kontribusi Marquez diharapkan bisa mengantar Ducati lagi merebut titel juara berikutnya.
“Pada akhirnya, pilihan kami jatuh pada talenta yang tidak perlu dipertanyakan lagi seperti Marc Marquez. Hanya dalam beberapa balapan, ia berhasil beradaptasi secara sempurna dengan Desmosedici GP kami, dan ambisi bawaannya mendorongnya untuk terus berkembang. Di dalam garasi, kami akan memiliki dua pebalap yang bersama-sama memegang 11 gelar Juara Dunia, dan kemampuan untuk mengandalkan pengalaman dan kedewasaan mereka juga akan sangat berharga bagi pertumbuhan kami,” ungkap Luigi Dall’Igna General Manager Ducati Corse saat mengumumkan kepindahan Marquez.
(dry/rgr)