Tuban (beritajatim.com) – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky atau Mas Lindra diceburkan ke kolam taman yang ada di Pendapa Krido Manunggal, Rabu (17/4/2024). Itu dilakukan dalam rangka ulang tahun Mas Lindra yang ke-32 sekaligus halal bihalal.
Jajaran Forkopimda Tuban kompak mengerjai bupati. Mereka kemudian menggotong Lindra ke bibir kolam dan menceburkannya. Sebelumnya, Mas Lindra diberikan kue ulang tahun yang dibawa oleh anggota Sat Lantas Polres Tuban.
Setelah itu, dari arah belakang Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tuban Armen Wijaya menyiram tepung. Hal yang sama dilakukan oleh Ketua DPRD Tuban H. Miyadi serta Kapolres Tuban AKBP Suryono, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban Budi Wiyana.
Keseruan dilanjutkan saat Bupati Tuban digendong oleh Dandim 0811 Letkol Infanteri Suhada Erwin, Kepala Bank Jatim Cabang Tuban Suyatno, Kasat Lantas AKP Ayip Rizal dan Kalapas Tuban Edi Kuhen. Selanjutnya, byuuur..Mas Lindra diceburkan ke kolam.
Seketika, semuanya tertawa berderai. Bahkan, jajaran pegawai Pemkab Tuban yang melihat secara langsung Bupati Tuban kelahiran 15 April 1992 itu diceburkan di kolam, turut dalam gelak tawa. Nuansa begitu hangat dan penuh kekeluargaan. Lalu dilanjut foto bersama.
Usai menerima kue ulang tahun, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengucapkan terimakasih kepada semuanya dan mengucapkan minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin.
Sementara itu, Sekda Tuban Budi Wiyana usai memimpin halal bihalal pegawai Pemkab Tuban juga memberikan apresiasi kepada seluruh undangan. “Memang ada beberapa pegawai yang tidak hadir, karena memang lepas jaga shift, sakit, dan sedang cuti,” terang Budi Wiyana.
Menurutnya, kehadiran pegawai di apel pagi kali ini menjadi bukti kesiapan pegawai Pemkab Tuban dalam melaksanakan tugas pemerintahan maupun pelayanan publik. “Kami berharap semangat tersebut terus dijaga hingga tuntasnya program pembangunan di Kabupaten Tuban,” paparnya.
Ia juga menginstruksikan agar personel Pemkab Tuban tancap gas sejak hari pertama masuk kerja ini. Artinya, program kerja yang telah disusun hendaknya dapat dilakukan upaya percepatan untuk mengejar hasil.
“Target kinerja yang sempat tertunda saat cuti Lebaran dapat langsung dikejar mulai hari pertama. Kami juga minta aparatur Pemkab Tuban melakukan pendataan program kerja yang tertinggal dan segera menemukan solusinya,” tutup Budi Wiyana. [ayu/suf]